 |
| Ganjar Pranowo |
Pada orasi politik itu, Ganjar mengatakan, sudah berkomunikasi dengan panglima TNI bahwa aparat TNI akan tetap netral.
Ganjar mengatakan itu, terkait adanya Babinsa yang mengarahkan warga supaya tidak memilih Jokowi-JK. Deklarasi Tim Pemenangan Pasangan Jokowi-JK di Stadion Madya Kendal, Jawa Tengah, Sabtu (7/6) sore ini. Dalam orasinya, Ganjar Pranowo yang juga Gubernur Jawa Tengah itu meminta relawan untuk tidak menyalahkan saingan. “Namun, tetap mewaspadai kampanye hitam yang marak di media sosial,” katanya.
Gganjar meminta para relawan bekerja keras untuk memenangkan pasangan Jokowi-JK yang diusung koalisi PDI Perjuangan, PKB, Partai Hanura, Nasdem, dan PKPI.
Menurut Ganjar, Pangdam Diponegoro sudah memastikan bahwa aparat TNI akan tetap netral. “Jika memang ada anggota TNI yang mengarahkan warga sudah dipastikan oknum, dan silahkan dilaporkan ke tim pemenangan relawan Jawa Tengah,” tegas Ganjar Pranowo.
Sementara di Lampung, pada rapat koordinasi (Rakor) Seknas Jokowi Lampung bagi Relawan Penggerak Pemilih, Ketua Seknas Jokowi Lampung Dedy Mawardi meminta pada tim penggerak agar memberi penjelasan kepada takyat tentang figure Jokowi-JK di tingkat desa/kelurahan.
Dedy juga menjelaskan, tim penggerak juga akan bekerja memantau oknum Babinsa dan kepala desa yang mengarahkan pemilih untuk tidak memilih Jokow-JK. “Sekaligus memantau proses pencoblosan di TPS,” kata pengacara senior ini.
Rakor Seknas Lampung di Rumah Makan Garuda ini dihadiri antara lain Mukhlis Basri dari PDI-P, Nurhasanah, Dyah D. Yanti (Seknas Perempuan), serta partai poliitik pendukung Jokowi-JK, dan lain-lain. (Isbedy)
0 comments:
Post a Comment