Jenifer Lopez (foto: guardian) |
SAO PAOLO - Diva pop Jennifer Lopez dipastikan akan tampil pada acara pembukaan Piala Dunia 2014 Brasil di Sao Paolo, Kamis (12 Juni 2014). Sebelumnya sempat dikabarkan Lopez batal hadir karena ada persoalan dengan jadwalnya yang bentrok dengan jadwal manggung dan promosi albumnya.
Badan Sepakbola Dunia (FIFA) baru-baru ini merilis, penyanyi yang akbrab dengan julukan J-Lo itu dipastikan hadir di Sao Paolo dan menyanyi pada even pembukaan Piala Dunia. “Dengan gembira, FIFA dan komite penyelenggara setempat mengumumkan bahwa kami akan memunculkan jajaran bintang secara penuh. Penampilan Pitbull, Claudia Leitte, Jeniffer Lopez, dan Olodum akan menjadi puncak acara,” demikian keterangan resmi FIFA.
Kepada kantor berita Associated Press, J-Lo menyatakan siap hadir di Brasil untuk tampil pada acara pembukaan Piala Dunia. “Saya akan datang. Saya pergi malam ini. Sejak beberapa waktu, kami sudah menyatakan akan pergi. Saya kira orang-orang gugup dengan jadwal saya,” kata Lopez.
Berdasarkan jadwal yang disusun panitia, J-Lo akan menyanyikan lagu resmi Piala Dunia 2014 berjudul ‘We Are One (Ole Ola)’ bersama Pitbull dan Claudia Leitte. .
“Lagu itu merupakan salah satu karya Pitbull. Ketika dia merekamnya, dia menawari saya menyanyikan lagu itu bersamanya. Saya begitu beruntung dia memberikan kesempatan ini,”ujar perempuan 44 tahun yang kini sedang sibuk mempromosikan album barunya, ‘A.K.A’ yang bakal dirilis pekan depan itu.
Sementara itu, Presiden Brasil, Dilma Rousseff, menegaskan negaranya siap menggelar Piala Dunia yang akan resmi dibuka pada hari Kamis (12/06).
Berbicara di satu acara yang disiarkan secara nasional, Rousseff menegaskan penyelenggaraan Piala Dunia di negaranya akan memberikan manfaat jangka panjang bagi negaranya. Makanya, meski banyak warganya yang protes karena menilai Piala Dunia biayanya mahal, pihaknya tetap mendukung Piala Dunia 2014.
"Saya yakin di 12 kota penyelenggara, para pengunjung akan puas dan senang berinteraksi dengan warga. Para pengunjung akan kagum dengan keindahan alam negeri kami," kata Rousseff.
Meski penyelenggaraan Piala Dunia tinggal dalam hitungan jam, pembangunan stadion di Sao Paulo, yang akan dipakai untuk menggelar laga pembukaan, juga belum 100% rampung. Sementara pelbagai ancaman terus berdatangan. Selain dari para demonstran yang anti-Piala Dunia, ancaman juga berasal dari para pegawai kereta bawah tanah di Kota Sao Paolo juga mengancam akan memulai pemogokan, yang oleh ketua panitia penyelenggara, Ricardo Trade, dikatakan sebagai bencana besar. (Dewira/AP/BBC)
0 comments:
Post a Comment