Ahmad Marhaen/Teraslampung.com
PALEMBANG –Sebanyak delapan komunitas relawan di Sumatera Selatan siap memenangkan Jokowi-JK dengan mengusung “Revolusi Mental”. Delapan kelompok relawan tersebut mendeklarasikan “Revolusi Mental” pada Rabu (11/6/2014) di Jalan Kapten A. Rivai Palembang.
Kedelepan kelompok relawan itu adalah Kaukus Seniman Sumsel, Demang Perjuangan, Seknas Tani, Aliansi Masyarakat Adat Nusantara Sumsel, Komunitas Pemilih Jokowi, Komunitas Pemuda Jokowi-JK, Komunitas Mahasiswa Jokowi-JK, dan Seknas Perempuan.
“Revolusi Mental dalam visi dan misi Jokowi-JK merupakan gagasan yang menawarkan perubahan bagi Indonesia tercinta. Terutama perubahan jiwa bangsa, yang saat ini mengalami kegalauan. Kami siap menjalankan revolusi mental bersama Jokowi-JK,” kata F. Maizano, politikus PDI Perjuangan, saat memberikan sambutan.
“Banyak penyakit kebangsaan akibat pembangunan mental yang terabaikan. Seperti melemahnya rasa nasionalisme, memburuknya sikap gotong-royong, menonjolkan sikap materialisme, dan hedonisme,” kata Maizano.
“Oleh karena itu negara Indonesia butuh pemimpin yang tegas dan konsisten mengembalikan arah pembangunan bangsa, seperti yang ditegaskan oleh Bung Karno dengan Trisakti-nya. Berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian secara sosial-budaya. Hal itu tercermin dalam visi dan misi Jokowi-JK,” Maizano menambahkan.
Tampak hadir pada cara tersebut, antara laun, sejumlah seniman Sumsel seperti Anwar Putra Bayu, Anto Narasoma, J.J. Polong, Vebri Al-Lintani, Iir Stoned, Darto Marelo, Muhaimin, dan Syawal. Mereka selain membacakan deklarasi, juga melakukan pertunjukan musik dan baca puisi.
Pentas musik dan baca puisi pada acara Deklarasi Dukungan untuk Jokowi-JK di Palembang, Rabu lalu,11 Juni 2014. |
Kedelepan kelompok relawan itu adalah Kaukus Seniman Sumsel, Demang Perjuangan, Seknas Tani, Aliansi Masyarakat Adat Nusantara Sumsel, Komunitas Pemilih Jokowi, Komunitas Pemuda Jokowi-JK, Komunitas Mahasiswa Jokowi-JK, dan Seknas Perempuan.
“Revolusi Mental dalam visi dan misi Jokowi-JK merupakan gagasan yang menawarkan perubahan bagi Indonesia tercinta. Terutama perubahan jiwa bangsa, yang saat ini mengalami kegalauan. Kami siap menjalankan revolusi mental bersama Jokowi-JK,” kata F. Maizano, politikus PDI Perjuangan, saat memberikan sambutan.
“Banyak penyakit kebangsaan akibat pembangunan mental yang terabaikan. Seperti melemahnya rasa nasionalisme, memburuknya sikap gotong-royong, menonjolkan sikap materialisme, dan hedonisme,” kata Maizano.
“Oleh karena itu negara Indonesia butuh pemimpin yang tegas dan konsisten mengembalikan arah pembangunan bangsa, seperti yang ditegaskan oleh Bung Karno dengan Trisakti-nya. Berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian secara sosial-budaya. Hal itu tercermin dalam visi dan misi Jokowi-JK,” Maizano menambahkan.
Tampak hadir pada cara tersebut, antara laun, sejumlah seniman Sumsel seperti Anwar Putra Bayu, Anto Narasoma, J.J. Polong, Vebri Al-Lintani, Iir Stoned, Darto Marelo, Muhaimin, dan Syawal. Mereka selain membacakan deklarasi, juga melakukan pertunjukan musik dan baca puisi.
0 comments:
Post a Comment