Bambang Satriaji/Teraslampung.com
JAKARTA - Calon Wakil Presiden Hatta Rajasa membantah tudingan bahwa Koalisi Merah Putih yang mengusung Prabowo-Hatta sebagai capres-cawapres pada Pemilu Presiden 201 dibentuk karena sudah terdesak atau kepepet. Menurut Hatta, koalisi parpol pendukung pencapresan Prabowo-Hatta juga bukan untuk melanggengkan Kabiney Indonesia Bersatu.
"Kalau ada yang bilang koalisi Prabowo-Hatta adalah koalisi kepepet, itu salah. Saya dan Pak Prabowo itu sudah berdiskusi selama 19 bulan lamanya," ujar Hatta, saat memberikan orasi di acara Deklarasi Dukungan alumni ITB untuk Hatta Rajasa, di TMII, Minggu (8/6).
Menurut Hatta sudajh sejak jauh hari, yakni selama 19 bulan, dirinya bersama Prabowo Subianto telah melakukan diskusi panjang untuk membentuk koalisi tersebut. Hatta menegaskan, kematangan Koalisi Merah Putih ini bisa dilihat dari kematangan visi-misi yang diusung. Hal ini, menurutnya, bisa menampik tudingan yang mengatakan pembentukan koalisi karena kepepet.
“Koalisi ini akan menjawab berbagai permasalahan besar bangsa Indonesia, melalui visi misi yang diusungnya. Dalam hal ekonomi kerakyatan, kami mendorongnya dengan mengedepankan nasionalisme baru, yakni ekonomi yang berdasarkan identitas nasional, agar bangsa dan negara Indonesia sejajar dengan bangsa lain yang ada didunia," terangnya.
Koalisi parpol pendukung Prabowo-Hatta yang disebut sebagai Koalisi Merah Putih, awalnya terdiri atas Partai Gerindra, PAN, PPP, dan PKS. Belakangan, Partai Golkar, PBB, dan Partai Demokrat juga ikut bergabung..
Deklarasi tim penenangan Prabowo-Hatta Rajasa di Lampung, 2 Juni 2014 lalu. (Teraslampung.com) |
JAKARTA - Calon Wakil Presiden Hatta Rajasa membantah tudingan bahwa Koalisi Merah Putih yang mengusung Prabowo-Hatta sebagai capres-cawapres pada Pemilu Presiden 201 dibentuk karena sudah terdesak atau kepepet. Menurut Hatta, koalisi parpol pendukung pencapresan Prabowo-Hatta juga bukan untuk melanggengkan Kabiney Indonesia Bersatu.
"Kalau ada yang bilang koalisi Prabowo-Hatta adalah koalisi kepepet, itu salah. Saya dan Pak Prabowo itu sudah berdiskusi selama 19 bulan lamanya," ujar Hatta, saat memberikan orasi di acara Deklarasi Dukungan alumni ITB untuk Hatta Rajasa, di TMII, Minggu (8/6).
Menurut Hatta sudajh sejak jauh hari, yakni selama 19 bulan, dirinya bersama Prabowo Subianto telah melakukan diskusi panjang untuk membentuk koalisi tersebut. Hatta menegaskan, kematangan Koalisi Merah Putih ini bisa dilihat dari kematangan visi-misi yang diusung. Hal ini, menurutnya, bisa menampik tudingan yang mengatakan pembentukan koalisi karena kepepet.
“Koalisi ini akan menjawab berbagai permasalahan besar bangsa Indonesia, melalui visi misi yang diusungnya. Dalam hal ekonomi kerakyatan, kami mendorongnya dengan mengedepankan nasionalisme baru, yakni ekonomi yang berdasarkan identitas nasional, agar bangsa dan negara Indonesia sejajar dengan bangsa lain yang ada didunia," terangnya.
Koalisi parpol pendukung Prabowo-Hatta yang disebut sebagai Koalisi Merah Putih, awalnya terdiri atas Partai Gerindra, PAN, PPP, dan PKS. Belakangan, Partai Golkar, PBB, dan Partai Demokrat juga ikut bergabung..
0 comments:
Post a Comment