Neymar meluapkan kegembiraan setelah mencetak gol. (dok FIFA). |
Gol itu terjadi umpan silang pemain Kroasia di depan gawang Julio Cesar menyentuh kakinya dan berbelok masuk ke gawang Brasil. Tertinggal 0-1 membuat para pemain Brasil makin bersemangat. Beberapa kali akselerasi individu para pemain Brasil sempat merepotkan punggawa Kroasia.
Selecao sukses membalikkan kedudukan melalui dua gol Neymar dan gol menit akhir yang dicetak Oscar.
Hasil ini membuat skuat asuhan Luiz Felipe Scolari berada pada posisi puncak klasemen sementara grup A di atas Meksiko, Kamerun, dan tentu saja Kroasia
Terus Mengurung.
Sejak menit-menit awal Brasil langsung mengambil inisiatif untuk mengendalikan permainan sejak awal laga, namun Kroasia justru yang tampak lebih berbahaya dengan serangan-serangan balik cepat yang dimotori oleh Luka Modric dan Ivan Rakitic. Namun, meski permainan dikuasai tim samba, tetapi beberapa kali serangan Kroasia terbilang cukup berbahaya.
Peluang Kroasia pertama didapat melalui tandukan kepala Ivica Olic,setelah memanfaatkan umpan Perisic pada menit ketujuh. Namun, bola masih melenceng tipis dari sasaran. Namun, empat menit berselang, Kroasia akhirnya berhasil memecah kebuntuan melalui gol bunuh diri Marcelo yang salah mengantisipasi umpan silang mendatar Olic.
Gol bunuh diri Marcelo pada menit ke-11. (dok Reuters) |
Neymar menjadi pembuka kemenangan ketika pada pada menit ke-29 berhasil menyarangkan bola ke gawang Pletikosa. Gerakan zigzag Neymar dan sontekan mendatar dari luar kotak penalti berhasil membuat bola mulus masuk ke gawang Kroasia. Skor 1-1 tidak mengendorkan semangat para pemain Brasil.
Para pemain Brasil terus bermain ngotot dengan umpan-umpan yang terukur. Akselerasi individu para pemain Brasil beberapa kali mengancam gawang Kroasia. Namun, pasukan lawan asuhan pelatih Niko Kovac mampu memberi perlawanan berarti dan beberapa kali merepotkan Brasil.
Keberuntungan rupanya masih berpihak pada tuan rumah. Pada menit ke-70, saat Fred berada di dekat gawang dan dalam posisi menggiring bola, badannya ditahan tangan Lovren hingga Fred terjatuh. Wasit Yuichi Nishimura pun langsung meniup peluit dan berlari sambil menunjuk titik penalti tanda pemberian hukuman untuk Kroasia. Tendangan penalti tidak disia-siakan Neymet, 2-1.
Kroasia nyaris langsung membalas setelah Perisic mendapatkan ruang untuk mengirim umpan silang kepada Jelavic, tetapi bek Brasil, David Luiz mampu, menghalau bola.. Bek timnas Brasil itu kemudian hampir memperlebar keunggulan timnya ketika menerima umpan lambung Oscar dalam posisi beba. Sayangnya, sundulan kepalanya dari jarak dekat melambung di atas mistar gawang Kroasia.
Pada sepuluh menit terakhir, Krosai makin mempercepat tempo permainan. Para pemain Kroasia berusaha mengendalikan jalannya permainan, dengan memanfaatkan stamina para pemain Brasil yang mulai mengendor. Peluang menyamakan kedudukan datang pada ke-83, ketika Olic berusaha menyarangkan bola ke gawang Brasil. Sayangnya, Olic justru dianggap wasit lebih dulu melakukan pelanggaran erhadap kiper Julio Cesar.
Beberapa kali Brasil berusaha menekan Kroasia hingga separuh lapangan dikuasasinya. Namun, para pemain Kroasasi tetap bisa keluar dari tekanan. Brasil menutup permainan dengan manis ketika pada menit 90+1 Oscar berhasil melepaskan tendangan datar dan mengarah tepat ke pojok kanan bawah gawang Kroasia. (Rama Pandu/R. Usman)
Susunan Pemain
Brasil: Julio Cesar; Dani Alves, Thiago Silva, David Luiz, Marcelo, Paulinho, Gustavo, Hulk, Oscar, Neymar, Fred.
Cadangan: Victor, Jefferson, Maxwell, Henrique, Maicon, Dante, Ramires, Hernanes, Fernandinho, Willian, Bernard, Jo.
Kroasia: Pletikosa, Srna, Corluka, Lovren, Vrsaijko, Brozovic, Olic, Modric, Rakitic, Perisic, Jelavic
cadangan: Zelenika, Subasic, Schilddenfeld, Vida, Pranjic, Vukojevic, Brozovic, Sammir, Badelj, Da Silva, Rebic, Mandzukic.
Statistik pertandingan Brasil vs Kroasia
Attempts (on target): 14 (9) - 10 (4)
Tendangan sudut: 5 - 4
Pelanggaran: 5 - 21
Kartu kuning: 2 - 2
Ball poss: 59 - 41
0 comments:
Post a Comment