Mas Bowo, Isbedy Stiawan ZS/Teraslampung.com
Lampung Tengah—Rapat pleno penetapan anggota Dewan Lampung Tengah hasil Pemilu Legisltatif (Pileg) 2014, tanpa dihadiri mantan Ketua KPUD Hendra Fadilah.
Rapat pleno penetapan yang digelar di Kantor KPUD, Selasa (13/5), dipimpin Siti Mutmainah, ketua KPUD Lampung Tengah yang baru.
Dari 50 anggota DPRD Lampung Tengah yang ditetapkan, hanya 12 politisi wajah lama yang kembali menduduki kursi empuk DPRD kabupaten.
Ketua KPUD Mutmainah mengatakan, pleno tersebut sudah berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 8 tahun 2014.
Mutmainah menambahkan, anggota KPU sebelumnya telah melakukan kontrol manual terhadap para caleg terpilih, dan mendapati hasil yang sama dengan pleno tersebut.
Hasil pleno perolehan suara, Partai Golkar unggul dengan suara partai terbanyak, meraup 9 kursi di DPRD Lampung Tengah.
Meskipun meraih jumlah kursi yang sama dengan Gerindra, namun untuk peraihan suara sah terbanyak golkar tetap unggul dengan 16,89% suara, diikuti PDIP pada urutan ke 2 (16,54% suara), lalu Gerindra di posisi ketiga dengan (15,30% suara).
Meski tanpa kehadiran Hendra Fadilah, rapat pleno KPU sudah quorum dan berjalan lancar. Saksi-saksi menerima hasil rekapitulasi penghitungan suara.
Mutmainah tak banyak komentar ketika disinggung Hendra Fadilah. Ia mengatakan, saat ini Hendra Fadilah sudah non aktif sebagai komisioner KPU, sehingga status hukumnya jelas.
Perlu diketahui, Hendra Fadilah diduga terlibat menerima sejumlah dari calon legislatif. Ia dilaporkan mantan supirnya, karena menggunakan nama untuk pembuatan rekening. Meskipun mantan Ketua KPUD Lampung Tengah ini telah membantah saat diperiksa polisi dan berbagai kesempatan kepada awak media.
Hendra Fadila tidak lagi masuk kantor sejak merebak kasus ini, tempat kediamannya pun selalu terkunci dan tak berpenghuni.
0 comments:
Post a Comment