Zainalasikin/teraslampung.com
BANDARLAMPUNG - Herman (43), penjual hasil bumi. ditemukan tewas dengan cara gantung diri didalam gudang ruko tempatnya berdagang di Jalan RE Martadinata No 11 Kelurahan Kota Karang Raya, Telukbetung Timur, Senin (2/6) sekitar pukul 07.30 WIB. Hingga Senin sore belum diketahui penyebab Herman gantung diri.
"Korban gantung diri menggunakan tali tambang warna putih. Di sekitar mayat korban ditemukan senter Korban pertama kali ditemukan oleh saudaranya saat akan membuka gudang ruko tempat korban berjualan, kami perkirakan korban ini gantung diri pada malam hari," tutur Kanit Reskrim Polsek Telukbetung Barat, Aiptu Mahendra,Mahendra kepada wartawan, Senin (2/6).
Mahendra mengatakan begitu mendapatkan laporan dari kerabat korban, petugas kepolisian langsung menuju lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Selanjutnya, Jenazah korban dilarikan ke RSUDAM untuk dilakukan visum, Senin (2/6), sekitar pukul 11.00 WIB.
Mahendra menjelaskan, petugas juga menemukan secarik kertas yang ditemukan tepatnya di samping mayat korban. Yakni sebuah surat wasiat yang ditulis menggunakan tangan dengan pesan ditujukan untuk kedua anaknya.
Dalam surat wasiatnya korban berpesan agar dua anaknya, Niko dan Jojo bisa idup harus jujur dan jangan suka nerima orang yang tidak dikenal.
BANDARLAMPUNG - Herman (43), penjual hasil bumi. ditemukan tewas dengan cara gantung diri didalam gudang ruko tempatnya berdagang di Jalan RE Martadinata No 11 Kelurahan Kota Karang Raya, Telukbetung Timur, Senin (2/6) sekitar pukul 07.30 WIB. Hingga Senin sore belum diketahui penyebab Herman gantung diri.
"Korban gantung diri menggunakan tali tambang warna putih. Di sekitar mayat korban ditemukan senter Korban pertama kali ditemukan oleh saudaranya saat akan membuka gudang ruko tempat korban berjualan, kami perkirakan korban ini gantung diri pada malam hari," tutur Kanit Reskrim Polsek Telukbetung Barat, Aiptu Mahendra,Mahendra kepada wartawan, Senin (2/6).
Mahendra mengatakan begitu mendapatkan laporan dari kerabat korban, petugas kepolisian langsung menuju lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Selanjutnya, Jenazah korban dilarikan ke RSUDAM untuk dilakukan visum, Senin (2/6), sekitar pukul 11.00 WIB.
Mahendra menjelaskan, petugas juga menemukan secarik kertas yang ditemukan tepatnya di samping mayat korban. Yakni sebuah surat wasiat yang ditulis menggunakan tangan dengan pesan ditujukan untuk kedua anaknya.
Dalam surat wasiatnya korban berpesan agar dua anaknya, Niko dan Jojo bisa idup harus jujur dan jangan suka nerima orang yang tidak dikenal.
0 comments:
Post a Comment