Refleksi 17 tahun dan doa bersama dalam rangka Dies Natalis IBI Darmajaya Lampung di Masjid Baitul Ilmi, Jumat (6/6). |
Pada kesempatan tersebut, Novita Sari mengucapkan terima kasih kepada seluruh sivitas akademika yang telah berpartisipasi hingga kegiatan Dies Natalis berlangsung sukses. Ucapan terima kasih juga ia sampaikan kepada pihak-pihak sponsor yang telah mendukung pelaksanaan dies natalis, kepada media yang telah membantu menyebarkan informasi terkait aktivitas dan prestasi IBI Darmajaya, khususnya berkenaan kegiatan Dies Natalis.
“Tanpa partisipasi sivitas akademika dan para stake holder, Dies Natalis tidak akan berjalan sesuai dengan yang kita harapkan. Saya ucapkan terima kasih atas semua kontribusi yang telah diberikan, baik kontribusi aktif maupun dukungan dibalik layar pelaksanakan dies. Mudah-mudahan ini menjadi langkah awal untuk bisa lebih baik kedepannya” ungkapnya.
Novita Sari menambahkan usia ke-17 merupakan momen yang tepat untuk merefleksikan perjalanan IBI Darmajaya serta menentukan langkah agar kedepan kampus yang berdiri sejak tahun 2007 ini bisa menjadi lebih baik dan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
Pada usinya yang ke-17 seluruh sivitas akademik IBI Darmajaya diminta untuk tidak berpuas diri, sebaliknya, baik dosen, staf maupun mahasiswa diharapkan bisa lebih tanggap dan mempersiapkan diri dalam menghadapi persaingan. Pasalnya, kata dia, persaingan saat ini tidak hanya mengarah ditingkat lokal dan nasional, tetapi juga internasional.
Dia menambahkan, IBI Darmajaya didirikan pada tahun 1997 membawa visi dan misi untuk menjadi perguruan tinggi yang unggul dan berdaya saing berbasis teknologi dan bisnis, serta mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan moto “One stop ahead toward globalization” IBI Darmajaya semakin meneguhkan visi dan misinya yang menjadi cerminan bahwa Darmajaya akan selalu selangkah lebih maju.
Setelah 17 tahun berpartisipasi di dunia pendidikan, kampus biru ini telah berhasil menunjukan eksistensinya sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia dalam sistem penjaminan mutu internal (SPMI). “IBI Darmajaya menjadi satu - satunya perguruan tinggi swasta di Sematera Bagian Selatan yang menerima penghargaan ini, karena dianggap berhasil menerapkan sistim penjaminan mutu internal melebihi standar nasional” ujarnya.
Kegigihan membangun pendidikan yang berkualitas juga dibuktikan dengan pencapaian prestasi IBI Darmajaya yang saat ini, seperti penghargaan ISO 9001:2008, penerima hibah penelitian yang terus meningkat setiap tahunnya, peningkatan status lembaga penelitian dari binaan menjadi madya, serta prestasi akademik dan non-akademik lainnya.
Acara penutupan juga diisi dengan rangkaian doa bersama untuk kesembuhan Dewan Pembina Yayasan Alfian Husin, Hi. Alfian Husin, SH., yang saat ini tengah menjalani pengobatan.
”Selain peran serta sivitas akademika dan para stake holder, keberhasilan IBI Darmajaya saat ini juga tak terlepas dari dukungan dewan pembina dan ketua yayasan Alfian Husin, Hi. Alfian Husin, SH dan dr. Yoenidar Karim. Melalui penutupan Dies Natalis dan acara doa bersama hari ini, mudah-mudahan bisa memberikan kesembuhan bagi bapak Alfian Husin dan kemajuan IBI Darmajaya pada umumnya” tandasnya., (*)
0 comments:
Post a Comment