728x90 AdSpace

  • Berita Terkini

    Tuesday, May 13, 2014

    Mitra Koalisi Pilres 2014: Golkar dan Hanura Merapat ke PDIP Dukung Jokowi

    Bambang Satriaji, R. Usman/Teraslampung.com

    Aburizal Bakri (dok Forbes)
    JAKARTA - JAKARTA - Arah mitra koalisi Partai Golkar kini mulai nyata. Kalau sebelumnya koalisi menguat ke arah Partai Gerindra, sejak Prabowo menghampiri Ketua DPP PAN dan meminang Hatta Rajasa, Ketua DPP Partai Golkar Aburizal Bakri (ARB) naga-naganya akan mendukung Jokowi. Risikonya, ARB harus membuang mimpinya untuk mcnjadi calon wakil presiden karena Jokowi sudah memberikan sinyal kuat bahwa pasangannya dalam Pemilu Presiden nanti adalah sosok pria dari Sulawesi Selatan.

    Arah dukungan ARB kepada Jokowi tampak dari pertemuan dua tokoh itu di Pasar Gembrong, Cipinang, Jakarta Timur, tadi sore (13/4/2014). Jika benar Partai Golkar bergabung dengan gerbong PDIP, Nasdem, dan PKB, maka Jokowi makin kuat. Sebaliknya, capres Partai Gerindra Prabowo Subianto yang dipastikan berkoalisi dengan PAN dan PPP, masih harus bekerja keras untuk menambah gerbongnya guna memenangkan dirinya pada Pilpres nanti.

    Prabowo dan Aburizal sebenarnya sudah dua  dua kali bertemu untuk menjajaki koalisi. Yakni, saat Prabowo menyambangi kediaman Ical, sekitar dua pekan lalu. Lalu dibalas dengan kunjungan Ical di kediaman Prabowo ke Bukit Hambalang, Bogor, dengan menggunakan heli pribadinya, pada 5 Mei lalu. Usai  pertemuan, Ical mengatakan siap menurunkan targetnya dari capres menjadi cawapres. Dia pun tak keberatan jika dilamar sebagai pendamping Prabowo. 

    Saat konferensi pers bersama Jokowi, Selasa petang tadi, ARB mengatakan dirinya ingin menjaga kemurnian kerja sama dengan Jokowi dan tidak berbicara soal cawapres dan menteri.

    “Kita ingin menjaga kemurnian kerja sama. Jadi, yang penting kan berkali-kali saya jelaskan,  presiden atau wakil presiden hanya instrumen mencapai kesejahteraan rakyat," kata ARB.

    Sikap ARB sejalan dengan sikap Jokowi yang sejak awal membangun mitra koalisi dengan Partai Nasdem juga tidak berbicara soal bagi-bagi jatah menteri.Bahkan, Nasdem rela memberikan hak sepenuhnya kepada Jokowi untuk memilih cawapresnya.

    Sejumlah sumber yang dekat dengan Jokowi mengatakan, dukungan ARB untuk Jokowi muncul setelah capres PDI-P resmi mengajukan cuti sebagai Gubernur DKI Jakarta kepada Presiden SBY, siang tadi.

    Peta koalisi partai-partai peserta pemilu semakin jelas seiring pengumuman koalisi Partai Gerindra dan PPP yang mengusung calon presiden Prabowo Subianto. Selain Partai Golkar, kabarnya Partai Hanura juga akan merapat ke Jokowi. Sama seperti ARB, petinggi Partai Hanura Wiranto sebelumnya juga sempat bertemu untuk menjajaki koalisi menjelang Pilpres 2014.

    Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Akbar Tandjung mengatakan, terkait Pilres 2014 partainya masih akan ditentukan pada forum Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar yang bakal digelar pada 16 Mei 2014 nanti. Jika forum itu benar-benar digelar, maka itu berarti menganulir forum sebelumnya yang menetapkan ARB sebagai calon presiden.

    Menurut Akbar, hingga kini terdapat tiga nama yang masuk dalam bursa calon wakil presiden (cawapres) di internal Partai Golkar. Tidak ada nama ARB dalam bursa tersebut. Mereka adalah  Jusuf Kalla (JK), Akbar, dan Luhut Pandjaitan.

    Akbar menuturkan, tiga nama bisa dimasukkan ke dalam rapimnas atau kemungkinan dalam rapimnas nanti, akan ada tambahan satu nama lagi. “Bisa saja nanti untuk capresnya dipilih mana yang paling cocok chemistrynya, saling memperkuat. PDIP belum menentukan cawapres, Gerindra juga bisa,” kata Akbar, Tandjung di kantor DPP Partai NasDem, Jalan RP Soeroso, Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa (13/5/2014).

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 comments:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Mitra Koalisi Pilres 2014: Golkar dan Hanura Merapat ke PDIP Dukung Jokowi Rating: 5 Reviewed By: r3nc0n9
    Scroll to Top