728x90 AdSpace

  • Berita Terkini

    Tuesday, May 13, 2014

    Menembak Keponakan Kapolresta, Bekas Ajudan Bupati Pesawaran Ditahan

    Zaenal Asikin/Teraslampung.com

    BANDAR LAMPUNG - Usai melakukan gelar perkara, Selasa (13/5), penyidik reskrim Polresta Bandarlampung langsung menahan Amir Ali, mantan ajudan Bupati Pesawaran atas dugaan penembakan terhadap Miftahul Hayat (20) yang diketahui merupakan keponakan Kapolresta Bandarlampung Kombes Dwi Irianto di Jl. Z.A. Pagar Alam Bandarlampung, tepatnya di depan KFC Labuhan Ratu pada Jumat (9/5) malam lalu sekitar pukul 23.30WIB.    

    Kepala Satuan Reskim Polresta Bandarlampung, Kompol Dery Agung Wijaya mengatakan kini tersangka Amir Ali telah mendekam di sel tahanan Mapolresta Bandarlampung guna pemeriksaan lebih lanjut.

    “Ya pelaku kini sudah kami tahan,” tutur Dery, Selasa (13/5).

    Dery mengatakan, penahanan tersebut dilakukan setelah penyidik melakukan gelar perkara dan pemeriksaan saksi – saksi serta olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). ” Penahanan ini dilakukan untuk kelancaran proses pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya.

    Ia menuturkan, jika pelaku datang menyerahkan diri didampingi ibunya.”Dia (Amir) datang kesini (polresta) bersama ibunya dan langsung dilakukan pemeriksaan diruang Unit Kejahatan dan Kekerasan,” kata dia.

    Terkait kepemilikan senjata api jenis air softgun yang digunakan pelaku untuk menembak korban,  Mantan Kapolsek Natar ini mengatakan sedang dalam pendalaman.”Kami masih akan mengecek terkait kemepilikan senpi itu. Informasinya ada izin,” jelas Dery. 

    Barang bukti yang diamankan, kata Dery, satu unit mobil Toyota Rush warna hitam dan satu pucuk senjata api yang digunakan pelaku Amir.

    Dery menjelaskan, peristiwa penembakan itu terjadi pada Jumat (9/5) sekitar pukul

    23.30 WIB di Jalan ZA Pagar Alam, dekat KFC Coffee. Saat itu, Miftahul sedang mengendarai sepeda motor dari arah Tanjungkarang menuju Rajabasa. Sampai di Jalan ZA Pagar Alam tepatnya di depan KFC Coffee, Miftahul belok.

    Pada saat belok, motor Miftahul menyenggol mobil yang dikendarai Amir. Keduanya sempat bertengkar mulut akibat tabrakan kecil itu. Miftahul pun langsung pergi meninggalkan Amir. Namun, Amir yang merasa persoalan belum berakhir, bergegas mengejar Miftahul. Tiba-tiba dari dalam mobilnya, Amir mengeluarkan senjata air softgun dan melepaskan tembakan. Miftahul pun terjungkal dari motornya, setelah satu peluru mengenai punggung kanannya.

    Meski begitu, Amir juga memberikan pertolongan dengan membawa Miftahul ke Rumah Sakit Advent. Usai mengantar ke rumah sakit, Amir langsung meninggalkan Miftahul yang diketahui merupakan keponakan Kapolresta Bandar Lampung Kombes Dwi Irianto.

    Sementara itu, terkait dengan ‘U Turn’ atau belokan di depan KFC Coffee Jl.Z.A. Pagar Alam, sejumlah pemakai jalan tersebut mengaku kawasan tersebut termasuk paling berhaya di jalur Jl. Pagar Alam – Jl. Teuku Umar. “Mobil kalau memutar di depan KFC Coffe sering semena-mena dan membuat jalan macet,” tutur Rosyid, warga Kedaton, Bandarlampung.

    Imanudin, warga Kemiling, Tanjungkarang Barat, mengusulkan ‘U Turn’ di depan KFC Coffe Jl. Pagar Alam sebaiknya dipindah ke tempat yang tidak langsung berada tepat di depan restoran cepat saji tersebut. “Yang menjengkelkan, banyak pelanggan bermobil yang hendak masuk ke KFC Coffe dengan seenaknya langsung memotong jalan,” kata Imanudin.
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 comments:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Menembak Keponakan Kapolresta, Bekas Ajudan Bupati Pesawaran Ditahan Rating: 5 Reviewed By: r3nc0n9
    Scroll to Top