Aan Frimadona Rosa/Teraslampung
MALANG - Setiap manusia menginginkan kebutuhanya terpenuhi baik itu kebutuhan primer, sekunder, maupun tersier. Untuk mencapai keinginannya manusia dituntut melakukan sesuatu mencapainya. Dalam bisnis, pebisnis dituntut untuk berpikir rasional dan memilki ide kreatif atau jiwa kewirausahaan dalam menghadapi pasar yang semakin kompetitif.
“Yang pertama kali mesti dipikirkan saat memulai bisnis adalah membuat rencana bisnis yang baik,” kata pakar kewirausahaan dan franchise,Prof.Dr.Sudarmiatin,M.Si pada Seminar Bisnis Model Canvas (BMC) sebagai Start-up Bisnis Menghadapi Pasar Kompetitif" di Aula Pascasarjana Universitas Negeri Malang (UNM), Selasa (6/5).
Menurut Sudarmiatin, rencana bisnis yang baik harus berupa dokumen tertulis yang menguraikan, arah, dan sasaran serta bagaimana cara mencapainya. "Kita dalam memiliki naluri bisnis kerap hanya sebatas pikiran saja tanpa melakukanya. Ketika memutuskan bisnis mulailah dgn rencana tertulis yg penuh dgn ide kreativitas dalam membaca pasar,” kata guru besar Fakultas Ekonomi UNM itu.
Seminar diikuti hampir ratusan mahasiswa dr berbagai daerah dan memiliki jiwa kewirausahan. Seminar yang diadakan mahasiswa Pascasarjana Pendidikan Bisnis dan Manajemen UNM juga menghadirkan narasumber social enterpreneurship Universitas Ciputra Surabaya, Hendrasmoro, M.D.M.
MALANG - Setiap manusia menginginkan kebutuhanya terpenuhi baik itu kebutuhan primer, sekunder, maupun tersier. Untuk mencapai keinginannya manusia dituntut melakukan sesuatu mencapainya. Dalam bisnis, pebisnis dituntut untuk berpikir rasional dan memilki ide kreatif atau jiwa kewirausahaan dalam menghadapi pasar yang semakin kompetitif.
“Yang pertama kali mesti dipikirkan saat memulai bisnis adalah membuat rencana bisnis yang baik,” kata pakar kewirausahaan dan franchise,Prof.Dr.Sudarmiatin,M.Si pada Seminar Bisnis Model Canvas (BMC) sebagai Start-up Bisnis Menghadapi Pasar Kompetitif" di Aula Pascasarjana Universitas Negeri Malang (UNM), Selasa (6/5).
Menurut Sudarmiatin, rencana bisnis yang baik harus berupa dokumen tertulis yang menguraikan, arah, dan sasaran serta bagaimana cara mencapainya. "Kita dalam memiliki naluri bisnis kerap hanya sebatas pikiran saja tanpa melakukanya. Ketika memutuskan bisnis mulailah dgn rencana tertulis yg penuh dgn ide kreativitas dalam membaca pasar,” kata guru besar Fakultas Ekonomi UNM itu.
Seminar diikuti hampir ratusan mahasiswa dr berbagai daerah dan memiliki jiwa kewirausahan. Seminar yang diadakan mahasiswa Pascasarjana Pendidikan Bisnis dan Manajemen UNM juga menghadirkan narasumber social enterpreneurship Universitas Ciputra Surabaya, Hendrasmoro, M.D.M.
0 comments:
Post a Comment