728x90 AdSpace

  • Berita Terkini

    Tuesday, May 13, 2014

    Survei Indikator Politik: Jokowi Ungguli Pasangan Prabowo-Hatta Rajasa

    Bambang Satriaji dan Dewira/Teraslampung.com

    Burhanuddin Muhtadi (kiri) bersama tim simulasi tiga capres Survei Indikator Politik (dok SIP
    JAKARTA – Survei terbaru yang dirilis lembaga Survei Indikator Politik (SIP) menyimpulkan elektabilitas Jokowi jika dipasangkan dengan Jufuf Kalla akan mengunggguli pasangan capres-cawapres Gerindra dan PAN, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang mempunyai hak pilih dengan jumlah sampel 1.220 orang. Margin of error plus-minus 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.

    Metode dilakukan dengan wawancara tatap muka pada 20-26 April 2014. Survei ini dilakukan Indikator Politik Indonesia bekerja sama dengan Yayasan Pengembangan Demokrasi Indonesia (YPDI) dan Australian National University (ANU).

    Dalam survei itu, Jokowi-Jusuf Kalla mendapatkan sebesar 51,0 persen, sedangkan Prabowo-Hatta sebesar 32,4%. Sisanya sebanyak 16,6% menjawab tidak tahu. Elektabilitas calon presiden Partai Gerindra, Prabowo Subianto, mengalami peningkatan. Meski demikian, Jokowi tetap masih unggul relatif jauh.

    "Suara Jokowi cenderung stagnan dan menurun. Yang menarik, Prabowo secara top of mind naik signifikan," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi. saat memaparkan hasil survei di Jakarta, Selasa (14/5/2014).

    Menurut Burhanudin, ketika responden disodorkan 14 nama bakal capres, Jokowi tetap unggul dengan 39,7 persen suara. Sementara itu, Prabowo mendapatkan 23,8 persen. Perolehan suara Jokowi itu juga turun dari survei bulan Maret, yang saat itu memperoleh 45,6 persen. Adapun Prabowo ketika itu masih di angka 15,1 persen.


    Menurut SiP, perilaku pemilih dalam pemilihan presiden dipengaruhi oleh banyak faktor. Dalam konteks Indonesia, sistem kepartaian yang masih lemah dan identifikasi pemilih terhadap partai yang rendah (party ID), membuat pilihan massa lebih dipengaruhi oleh karakteristik personal calon.

    Dalam survei top of mind, Jokowi masih unggul dengan elektabilitas sebesar 31,8 persen. Prabowo menyusul di bawahnya dengan 19,8 persen. Elektabilitas Jokowi itu turun dari survei bulan Maret 2014, yang saat itu mendapatkan 32,5 persen, sementara Prabowo pada saat itu baru di angka 11,4 persen.

    Dalam simulasi tiga nama, yakni Jokowi, Prabowo, dan bakal calon presiden Partai Golkar, Aburizal Bakrie, Jokowi tetap di atas. Mangtan Walikota Solo itu memperoleh 45,5 persen suara, Prabowo 30,11 persen, dan Aburizal 11,6 persen.

    "Padahal, pada bulan Maret, elektabilitas Jokowi dalam simulasi tiga nama bisa menang satu putaran karena sampai 55,7 persen, Sementara itu, elektabilitas Prabowo baru di angka 20 persen. Kalau melihat data ini, Jokowi belum aman. Namun, peluang Prabowo juga belum tentu tuh karena selisihnya masih cukup jauh," tambah Burhanudin.

    Burhanuddin menilai hasil akhirnya nanti tergantung pada dinamika politik dan usaha kedua bakal capres itu ke depan. "Dalam politik, semua kemungkinan bisa terjadi. Apalagi, dalam 2-3 ini dinamikanya menarik sekali," kata dia.


    Menangapi hasil survei tersebut, Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP PAN ,Viva Yoga mengatakan, hasil survei itu tak bisa dijadikan patokan. "Itu kan masih survei, belum tentu sesuai. Saya disurvei tidak masuk DPR, nyatanya sekarang masuk," kata Yoga, yang juga hadir dalam jumpa pers rilis survei tersebut.

    Hasil survei, menurut dia, bisa berubah sesuai dengan waktu dan dinamika yang ada di masyarakat. Ia yakin, dalam waktu dua bulan ini, Prabowo dan Hatta akan berhasil meningkatkan elektabilitasnya. "Masyarakat kita itu dinamis. Kalaupun hasil (survei) ini bisa dijadikan patokan, tentu bisa berubah," ujarnya.

    Yoga mengaku tidak setuju dengan hasil survei Indikator yang menyebut figur calon wakil presiden tidak berpengaruh terhadap calon presiden. "Saya tidak sepakat faktor cawapres tidak berpengaruh secara signifikan. Saya yakin kalau dipasangkan dengan Hatta, bisa sangat berpengaruh dengan kualitas dia yang sedemikian mumpuni,” kata dia.

    Tautan Terkait: Hasil Lengkap Survei Indikator Politik
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 comments:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Survei Indikator Politik: Jokowi Ungguli Pasangan Prabowo-Hatta Rajasa Rating: 5 Reviewed By: r3nc0n9
    Scroll to Top