728x90 AdSpace

  • Berita Terkini

    Wednesday, May 21, 2014

    Sajian Pendap, Makanan Sedap

    Isbedy Stiawan ZS/Teraslampung.com


    Pendap di anjungan Lampung Barat
    Bandarlampung—Anda belum mengenal dan mencicipi sedapnya pendap? Datanglah ke anjungan Kabupaten Lampung Barat di Lampung Fair V, kawasan PKOR Way Halim, Bandarlampung. Lampung Fair V akan berlangsung sampai 27 Mei 2014 malam.

    Kalau ke Bengkulu tentu akan mencicipi pendap nan sedap. Namun, pendap bukan hanya milik orang Bengkulu. Masyarakat pesisir Krui-Pugung Tampak, Kabupaten Pesisir, yang notabene berdekatan dengan Bengkulu, juga menjadikan pendap sebagai makanan tradisional.

    Setiap digelar Lampung Fair, makanan tradisional berbahan baku ikan pais (kembung), kelapa, dan bumbu masak lengkap kemudian dibalut daunt alas ini, selalu dijajakan di anjungan Kabupaten Lampung Barat.

    Bahkan, meski Pesisir Barat sudah memiliki anjungan sendiri, makanan tradisional asal Krui ini masih digelar di anjungan kabupaten induk. Menurut pedagang pendap asal Krui ini, dirinya masih “memakai” area anjungan Lampung Barat, karena masih banyak pengunjung yang tahu jual pendap di sini. “Selain itu, kami tak diberi tempat di anjungan Pesisir Barat,” katanya.

    Makanan tradisonal ini memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai kuliner nasional, bahkan internasional. Apalagi pendap sangat diminati oleh para wisatawan yang pernah ke Bengkulu atau Krui. Pendap juga sudah melanglang jagad, seperti  Malaysia dan Belgia.

    Pendap kerap menjadi makanan favorit para wisatawan. Sering para pelancong wisata memburu pendap hanya untuk oleh-oleh sanak keluarga. Di Krui atau Bengkulu, banyak tersebar warung maupun restoran yang menyediakan kuliner.

    Sepanjang Lampung Fair V, menurut pedagang pendap, banyak warga bahkan bukan di luar etnis Lampung atau Bengkulu memburu pendap. Sehingga, tak sampai pukul 20.00—keluarga Firman ini buka lapak mulai pukul 17.00 WIB—pendap yang dijual sudah habis.

    Lebih dari 50 pendap—perpendap dijual seharga Rp8 ribu, ludes terjual. Makanan tradisional sebagai lauk makan nasi ini pertamakali dibeli warga, dibanding kuliner tradiisional khas Krui ini.

    Apakah pendap bernilai gizi? Tentu saja, sebab bahannya dari ikan, kelapa, daun talas serta bumbu-bumbu terpilih. Daun talas sendiri disinyalir mengandung senyawa aktif – semacam hormone – yang mampu meningkatkan pertumbuhan.  Kelapa? Ingat Virgin Coconut Oil? Kalau ingat tentunya sudah tahu khasiatnya. Sementara ikan mengandung protein, vitamin, dan mineral tinggi. Minyak ikanpun sangat bermanfaat bagi kesehatan. Belum lagi bumbu-bumbu istemewanya, yang berkhasiat pula bagi kesehatan manusia.

    Jika Anda tidak sempat ke Lampung Fair atau belum pernah mencicipi pendap (pandap) ini, bisa membuat pendap sendiri.

    Pendap terbuat dari ikan kembung (ikan lais) dan bumbu-bumbu yang beraneka ragam, seperti bawang putih, kencur, dan cabai giling. Bahan-bahan itu dicampur merata dengan parutan kelapa muda.

    Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat pendap antara lain kelapa muda, kelapa goreng, dan ikan. Bumunya adalah bawang putih, kencur, garam dan cabai.

    Bumbu-bumbu dicampur merata dengan kelapa dan diberi ikan satu potong, lalu dibungkus dengan daun talas dan daun pisang. Setelah itu direbus selama 8 jam. Setiap 4 jam pendap dibalik agar masaknya merata.

    Tentang jenis ikan yang digunakan bervariasi, seperti ikan kakap, gumuru, terusan, jenihin, gebur, lais, dna lain-lain, Pembungkusan juga mempunyai trik khusus, yaitu 3 lapis dan bersilang sehingga ketika direbus air tidak masuk ke pendap. 

    Berikut ini bahan, bumbu, dan cara memasak pendap, makanan sedap

    BAHAN :
    • 4 ekor (400 gram) ikan kembung (lais, dll,), dicuci bersih
    • 2 batang daun bawang, dipotong 1/2 cm
    • 1 tangkai daun seledri, diiris kasar
    • 2 cm lengkuas, dimemarkan
    • 1 batang serai, dimemarkan
    • 3 buah asam kandis
    • 5 lembar daun mangkukan, diiris kasar
    • 100 gram kelapa parut kasar, disangrai
    • 300 ml santan dari 1/2 butir kelapa
    • 1 sendok teh garam
    • 1/4 sendok teh merica bubuk
    • 1/4 sendok teh gula pasir
    • 2 sendok makan minyak untuk menumis daun pisang untuk membungkus

    BUMBU HALUS :
    • 8 butir bawang merah
    • 4 siung bawang putih
    • 5 butir kemiri, disangrai
    • 6 buah cabai merah
    • 2 cm jahe
    • 2 cm kunyit, dibakar

    CARA MEMASAK PENDAP :
    1. Remas-remas daun mangkukan dengan 1/2 sendok teh garam.
    Cuci bersih. Tiriskan.
    2. Lumuri ikan kembung dengan setengah bagian bumbu halus. Bungkus seperti pepes.
    Kukus 30 menit sampai matang.
    3. Setelah matang, buka pepes. Letakkan di atas piring. Sisihkan.
    4. Panaskan minyak. Tumis sisa bumbu halus sampai harum.
    5. Tambahkan daun bawang, daun seledri, lengkuas, serai, asam kandis, dan daun mangkukan.
    Aduk sampai layu.
    6. Tambahkan kelapa parut. Aduk rata.
    7. Masukkan santan, garam, merica bubuk, dan gula pasir.
    Masak sampai matang dan kuah kental.
    8. Siram ke atas ikan kembung
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 comments:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Sajian Pendap, Makanan Sedap Rating: 5 Reviewed By: r3nc0n9
    Scroll to Top