Siti Qodratin Aulia, Mas Alina Arifin/Teraslampung.com
BANDARLAMPUNG -- Sepuluh hari menjelang menyerahkan jabatan gubernur kepada gubernur Lampung terpilih Ridho Ficardo, Gubernur Lampung Sjachroedin ZP menggelar silaturahmi dan berpamitan dengan para pemimpin media dan jurnalis, di Ruang Pussiban, Kompleks Pemprov Lampung di Bandarlampung, Jumat (23/5). Pada pertemuan itu Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. kembali membanggakan keberhasilan program pembangunan kepada para jurnalis.
Menurut Oedin, beberapa keberhasilan yang diraihnya selama dua periode dirinya menjadi gubernur antara lain pembangunan Kota Baru sebagai kompleks perkantoran baru Pemprov Lampung, Kampus Itera, Terminal Agrobisnis di Lampung Selatan, dan (rencana) Proyek Jembatan Selat Sunda.
"Saya mah tidak perlu banyak omong, tetapi sudah ada buktinya," kata dia.
Kepada para pemimpim media dan jurnalis di Lampung Oedin berpamitan dan mengucapkan terima kasih karena media membantu Pemprov Lampung mempublikasikan berbagai informasi pembangunan.
“Apa pun yang dilakukan pemerintah tanpa pemberitaan media tidak akan sampai pada masyarakat," kata dia.
Oedin mengakui wartawan itu tidak hanya sekadar tukang menulis berita, tetapi juga bisa menganggkat dan menjatuhkan. “Sebab itu perlu ada sinergi antara media massa dan pemerintah agar pembangunan berhasil,” kata dia.
Gubernur Sjachroedin Z.P. |
Menurut Oedin, beberapa keberhasilan yang diraihnya selama dua periode dirinya menjadi gubernur antara lain pembangunan Kota Baru sebagai kompleks perkantoran baru Pemprov Lampung, Kampus Itera, Terminal Agrobisnis di Lampung Selatan, dan (rencana) Proyek Jembatan Selat Sunda.
"Saya mah tidak perlu banyak omong, tetapi sudah ada buktinya," kata dia.
Kepada para pemimpim media dan jurnalis di Lampung Oedin berpamitan dan mengucapkan terima kasih karena media membantu Pemprov Lampung mempublikasikan berbagai informasi pembangunan.
“Apa pun yang dilakukan pemerintah tanpa pemberitaan media tidak akan sampai pada masyarakat," kata dia.
Oedin mengakui wartawan itu tidak hanya sekadar tukang menulis berita, tetapi juga bisa menganggkat dan menjatuhkan. “Sebab itu perlu ada sinergi antara media massa dan pemerintah agar pembangunan berhasil,” kata dia.
0 comments:
Post a Comment