Supriyanto/Tersalampung.com
GUNUNGSUGIH—Target Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Lampung Tengah untuk menaikkan produksi gabah tahun ini berhasil.
”Pada musim tanam 2013/2014 pencapaian produksi angka sementara mencapai 737.377 ton dari luas tanam 149.431 ha dengan luas panen 142.241 ha. Kami belum bisa menentukan angka capaian tahun 2013 karena angka produksi masih dalam proses pengolahan, sebab data penen belum semua masuk,” kata Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Ketahanan Pangan Lampung Tengah I Ketut Suarsa, Jumat (23/5).
Menurut Ketut, pada 2013 sasaran produksi padi Kabupaten Lampung Tengah sebesar 725.264 ton, sedang sasaran produksi Provinsi Lampung mencapai 728.698 ton.
Untuk memenuhi target tersebut, kata Ketut, pihaknya mengoptimalkan kinerja kelompok tani dalam meningkatkan produktivitas. Selain itu juga dengan mengoptimalkan pemanfaatan lahan, peningkatan indek pertanaman dan peningkatan mutu teknologi pertanian, dan peningkatan mutu panen melalui perbaikan penangan pascapanen.
Ketut mengatakan untuk meningkatkan sumber daya manusia petani, pihaknya, membangun Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SLPTT). Melalui kegiatan SLPTT, diharapkan petani dapat meningkatkan intensifikasi pertanian, sehingga peningkatan produksi dapat terwujud.
”Tidak kalah penting, peningkatan infrastruktur pertanian, pelayanan sarana pertanian, mulai dari ketersediaan benih, pupuk, serta pengendalian hama harus dilakukan untuk mendukung pencapaian target produksi,” katanya.
Ketut mengakui, pencapaian target produksi penen dapat termenuhi karena lahan pertanian tanaman pangan di Lamteng dapat dioptimalkan, baik pada musim kemarau maupun musim penghujan. Pada musim kemarau, lahan rawa dapat dioptimalkan untuk tanaman padi.
"Begitu juga pada musim penghujan, lahan kering bisa dioptimalkan untuk tanaman padi darat, selain tanaman pangan lainnya seperti jagung dan singkong,"ujarnya.
Ketut mengungkapkan pada musim aduh tahun ini,untuk meningkatkan produksi kedelai, akan dilakukan program perluasan tanaman kedelai seluas 1.000 ha. Areal itu tersebar di kecamatan sentra kedelai, yakni Kecamatan Bumi Nabung, Rumbia, Seputih Mataram, Terusan Nunyai, Kalirejo dan Terbanggibesar.
”Di Kecamatan Terbanggibesar luas tanam kedelai tahun ini mencapai 500 Ha. Pencanangan tanam kedelai akan dilakukan pada 28 Mei 2014 nanti yang tersebar di beberapa kecamatan. Produksi kedelai tahun lalu mencapai 956 ton,” katanya. Editor: Isbedy Stiawan ZS
GUNUNGSUGIH—Target Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Lampung Tengah untuk menaikkan produksi gabah tahun ini berhasil.
”Pada musim tanam 2013/2014 pencapaian produksi angka sementara mencapai 737.377 ton dari luas tanam 149.431 ha dengan luas panen 142.241 ha. Kami belum bisa menentukan angka capaian tahun 2013 karena angka produksi masih dalam proses pengolahan, sebab data penen belum semua masuk,” kata Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Ketahanan Pangan Lampung Tengah I Ketut Suarsa, Jumat (23/5).
Menurut Ketut, pada 2013 sasaran produksi padi Kabupaten Lampung Tengah sebesar 725.264 ton, sedang sasaran produksi Provinsi Lampung mencapai 728.698 ton.
Untuk memenuhi target tersebut, kata Ketut, pihaknya mengoptimalkan kinerja kelompok tani dalam meningkatkan produktivitas. Selain itu juga dengan mengoptimalkan pemanfaatan lahan, peningkatan indek pertanaman dan peningkatan mutu teknologi pertanian, dan peningkatan mutu panen melalui perbaikan penangan pascapanen.
Ketut mengatakan untuk meningkatkan sumber daya manusia petani, pihaknya, membangun Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SLPTT). Melalui kegiatan SLPTT, diharapkan petani dapat meningkatkan intensifikasi pertanian, sehingga peningkatan produksi dapat terwujud.
”Tidak kalah penting, peningkatan infrastruktur pertanian, pelayanan sarana pertanian, mulai dari ketersediaan benih, pupuk, serta pengendalian hama harus dilakukan untuk mendukung pencapaian target produksi,” katanya.
Ketut mengakui, pencapaian target produksi penen dapat termenuhi karena lahan pertanian tanaman pangan di Lamteng dapat dioptimalkan, baik pada musim kemarau maupun musim penghujan. Pada musim kemarau, lahan rawa dapat dioptimalkan untuk tanaman padi.
"Begitu juga pada musim penghujan, lahan kering bisa dioptimalkan untuk tanaman padi darat, selain tanaman pangan lainnya seperti jagung dan singkong,"ujarnya.
Ketut mengungkapkan pada musim aduh tahun ini,untuk meningkatkan produksi kedelai, akan dilakukan program perluasan tanaman kedelai seluas 1.000 ha. Areal itu tersebar di kecamatan sentra kedelai, yakni Kecamatan Bumi Nabung, Rumbia, Seputih Mataram, Terusan Nunyai, Kalirejo dan Terbanggibesar.
”Di Kecamatan Terbanggibesar luas tanam kedelai tahun ini mencapai 500 Ha. Pencanangan tanam kedelai akan dilakukan pada 28 Mei 2014 nanti yang tersebar di beberapa kecamatan. Produksi kedelai tahun lalu mencapai 956 ton,” katanya. Editor: Isbedy Stiawan ZS
0 comments:
Post a Comment