Hasil Diagnosis Dua Pasien Suspect Virus MERS-CoV di Lampung Belum Bisa Diketahui

Zaenal Asikin/Teraslampung.com

BANDARLAMPUNG -  Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM) hingga Rabu (21/5) masih belum menyimpulkan hasil diagnonis terhadap dua pasien yang dirawat di ruang khusus diduga suspect virus Middle East Respitatory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV). Pihak RSUAM hingga kini masih menunggu hasil tes kedua pasien tersebut, untuk menentukan apakah positif terkena virus MERS-CoV atau negatif. 

Salah satu dokter RSUDAM yang menangani pasien suspect virus MERS-CoV, yakni dr. Nina Marlina, Sp.P mengatakan, kedua pasien masih dalam observasi di ruang isolasi RSUDAM. Pasien tersebut yakni berjenis kelamin pria dan wanita ditempatkan dalam satu kamar khusus. Pihak RSUDAM rencananya akan mengeluarkan hasil tes diagnosis keduanya, Kamis (23/5).

"Ya untuk dua pasien yang masih dirawat diruang isolasi, hasil tesnya kemungkinan besok (hari ini-Red) akan diketahui hasilnya. Tadi pagi kami sudah menayakan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi, tapi kata mereka belum keluar kemungkinan besok hasilnya baru akan keluar, " kata Nina, Rabu (21/5).

Terkait antisipasi penambahan pasien, Nina mengatakan pasien yang tidak demam kemungkinan tidak dirawat diruang isolasi, namun bagi pasien yang merasa demam tinggi akan dirawat di ruang khusus (isolasi).

"Tempat penampunganya, tidak hanya di RSUDAM saja melainkan di Metro dan Jakarta. Jadi bisa saja pasien itu dirujuk kedua rumah sakit tersebut, jika memang terus bertambah pasienya," kata dia.

Menurut Nina kedua pasien yang kini tengah dirawat dalam keadaan sehat saat ini keduanya hanya mengalami batuk-batuk dan demamnya sudah turun.

“Tinggal batuk batuk sedikit, untuk flu atau demam sudah tidak, diharapkan hasil dari kedua pasien negative,” kata Nina.

RSUAM merawat tiga suspect MERS-CoV. Terbaru adalah seorang perempuan berusia sekitar 60 tahun, berasal dari Lampung Tengah. Pasien yang baru pulang dari ibadah umrah di Mekkah, Arab Saudi, masuk RSUDAM pada Rabu (14/5). Pihak keluarga dari tiga pasien yang dirawat di ruang isolasi terlihat berjaga dan menunggu di luar ruangan.           

Sebelumnya, pihak RSUDAM telah merawat dua suspect MERS-CoV. Yaitu RM (51), warga Kaliawi,Tanjungkarang Pusat, Bandarlampung, dan SY (92), warga Lampung Timur. Kedua suspect ini mengaku mengalami demam disertai batuk dan pilek. Kondisi itu sesuai gejala awal penyakit yang disebut-sebut ditularkan oleh unta ini.           

2:35 AM