Hary Tanoe Soedibyo |
Wiranto membenarkan bahwa di internal partainya akhir-akhir ini terjadi dualisme dukungan terhadap dua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (Capres-Cawapres) RI pada 2014 ini. Menurut Wiranto, dualisme dukungan tersebut terjadi lantaran Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Hanura, Hary Tanoesoedibjo memilih untuk mendukung duet pasangan Capres-Cawapres, Prabowo Subianto – Hatta Rajasa.
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura telah mendeklarasikan dukungan atau koalisinya secara resmi kepada duet Capres-Cawapres, Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK), pada Sabtu (17/5) pekan lalu.
"Kami sudah perbincangkan. Beliau (Hary Tanoe) mendukung pasangan Prabowo–Hatta , sedangkan DPP mendukung Jokowi-JK, kan secara partai hal itu tidak," kata Wiranto, di sela-sela acara rakor perisapan kampanye Jokowi-JK di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Selasa (20/5).
Wiranto mengungkapkan Hary Tanoe berencana mengundurkan diri atau keluar dari Partai Hanura karena beda dukungan tersebut. Pengunduran diri itu pun ditegaskannya berasal dari keinginan pribadi Hary Tanoe.
"Beliau akan mundur dari Hanura. Kami pun sudah berbicara secara elegan. Tapi, proses resmi pengunduran diri itu baru akan dilakukan beberapa waktu ke depan. Kan enggak bisa kalau secara tiba-tiba mengundurkan diri dari partai," kata dia menuturkan.
Wiranto pun mengungkapkan, bahwa di dalam pembicaraannya dengan Hary Tanoe, bos MNC Group itu mengaku mempunyai banyak teman sebagai pengusaha. Oleh karena itu, Tambah Wiranto, Hary Tanoe pun sebenarnya mengenal cukup dekat dengan kedua capres.
"Posisi HT selain sebagai pengurus juga sebagai pengusaha yang banyak teman. Beliau akrab dengan kedua tokoh maka beliau akan bantu keduanya sebagai sahabat. Tapi, dalam bagian partai tidak mungkin, partai harus konsisten ketika sudah memberi dukungan," katanya.
Sebelum bergabung dengan Hanura, Hary Tanoe menjadi bagian dari Partai Nasional Demokrat yang disebut taipan media Surya Paloh. Tak lama setelah Paloh menjabat sebagai Ketua Dewan Penasihat Nasdem, Hary Tanoe pun mundur dari kepengurusan Nasdem.
0 comments:
Post a Comment