BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com – Kanker serviks atau sering dikenal dengan kanker mulut rahim sampai saat ini masih menjadi momok sebagian besar perempuan dunia termasuk Indonesia. Menurut Yayasan Kanker Indonesia, kangker serviks mengakibatkan korban meninggal sedikitnya 200.000 perempuan per tahun dan sebanyak 52 juta dari sekitar 115 juta perempuan Indonesia beresiko terkena kanker ini.
Dilatarbelakangi hal tersebut, Muhammad Irfansyah, mahasiswa Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya, membangun sistem pendiagnosa penyakit kanker serviks berbasis web menggunakan metode Fuzzy Inference System Tsukamoto. Sistem aplikasi berbasis website ini dapat membantu pasien dalam mendiagnosa kanker serviks dengan mengenali ciri-cirinya.
Lebih lanjut Irfan menjelaskan, penderita kangker servik terus meningkat dengan berbagai faktor, salah satunya keengganan sebagian besar perempuan untuk melakukan pemeriksaan sejak dini, yang disebabkan karena ketidaktahuan, rasa malu, rasa takut dan faktor biaya.
“Karenanya sangat membutuhkan informasi yang lebih cepat, up to date, terperinci dan jelas tentang kanker serviks. Hal ini bisa dilakukan dengan membangun sistem aplikasi untuk diagnosa kanker serviks dan cara penanganannya dengan berbasis web” jelas Irfan kemarin.
Dia menambahkan, aplikasi ini berperan sebagai media untuk memberikan informasi tentang kanker serviks beserta penyebab, dampak dan cara penanganannya. Sistem aplikasi berbasis website diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat umum dalam mewaspadai penyakit ini. Juga menjadi secreening awal bagi pasien tentang kondisi pasien, yang sebelumnya melakukan pemeriksaan di laboraturium.
Fuzzy interference system tsukamoto sendiri, Irfan menjelaskan merupakan perluasan dari penalaran monoton, Pada Metode Tsukamoto, setiap konsekuen pada aturan yang berbentuk IF-Then harus direpresentasikan dengan suatu himpunan fuzzy dengan fungsi keangotaan yang monoton.
”Hasil analisis perangkat lunak, sistem operasi, dan perangkat keras yang digunakan untuk menjalankan program ini, telah sesuai dengan kebutuhan sistem seperti, bahasa pemograman dreamweaver 8, dan MySql sebagai database yang digunakan.”jelasnya.
Sementara itu Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Riset, Envermy Vem, M.Sc menuturkan saat ini, iklim riset di kalangan mahasiswa IBI Darmajaya sudah cukup baik. Dengan semakin aktifnya penelitian yang dilakukan, diharapkan akan semakin meningkatkan mutu penelitian di IBI Darmajaya.
IBI Darmajaya sendiri, kata dia, selalu menekankan kepada dosen maupun mahasiswa untuk senantiasa aktif dalam melakukan penelitian.
"Tak hanya dosen, mahasiswa pun dituntut peka terhadap permasalahan yang terjadi disekelilingnya dan kemudian diaplikasikan melalui penelitian yang diharapkan nantinya bisa memberikan manfaat kepada masyarakat.,” katanya.
Dilatarbelakangi hal tersebut, Muhammad Irfansyah, mahasiswa Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya, membangun sistem pendiagnosa penyakit kanker serviks berbasis web menggunakan metode Fuzzy Inference System Tsukamoto. Sistem aplikasi berbasis website ini dapat membantu pasien dalam mendiagnosa kanker serviks dengan mengenali ciri-cirinya.
Lebih lanjut Irfan menjelaskan, penderita kangker servik terus meningkat dengan berbagai faktor, salah satunya keengganan sebagian besar perempuan untuk melakukan pemeriksaan sejak dini, yang disebabkan karena ketidaktahuan, rasa malu, rasa takut dan faktor biaya.
“Karenanya sangat membutuhkan informasi yang lebih cepat, up to date, terperinci dan jelas tentang kanker serviks. Hal ini bisa dilakukan dengan membangun sistem aplikasi untuk diagnosa kanker serviks dan cara penanganannya dengan berbasis web” jelas Irfan kemarin.
Dia menambahkan, aplikasi ini berperan sebagai media untuk memberikan informasi tentang kanker serviks beserta penyebab, dampak dan cara penanganannya. Sistem aplikasi berbasis website diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat umum dalam mewaspadai penyakit ini. Juga menjadi secreening awal bagi pasien tentang kondisi pasien, yang sebelumnya melakukan pemeriksaan di laboraturium.
Fuzzy interference system tsukamoto sendiri, Irfan menjelaskan merupakan perluasan dari penalaran monoton, Pada Metode Tsukamoto, setiap konsekuen pada aturan yang berbentuk IF-Then harus direpresentasikan dengan suatu himpunan fuzzy dengan fungsi keangotaan yang monoton.
”Hasil analisis perangkat lunak, sistem operasi, dan perangkat keras yang digunakan untuk menjalankan program ini, telah sesuai dengan kebutuhan sistem seperti, bahasa pemograman dreamweaver 8, dan MySql sebagai database yang digunakan.”jelasnya.
Sementara itu Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Riset, Envermy Vem, M.Sc menuturkan saat ini, iklim riset di kalangan mahasiswa IBI Darmajaya sudah cukup baik. Dengan semakin aktifnya penelitian yang dilakukan, diharapkan akan semakin meningkatkan mutu penelitian di IBI Darmajaya.
IBI Darmajaya sendiri, kata dia, selalu menekankan kepada dosen maupun mahasiswa untuk senantiasa aktif dalam melakukan penelitian.
"Tak hanya dosen, mahasiswa pun dituntut peka terhadap permasalahan yang terjadi disekelilingnya dan kemudian diaplikasikan melalui penelitian yang diharapkan nantinya bisa memberikan manfaat kepada masyarakat.,” katanya.
0 comments:
Post a Comment