Siti Qodratin Aulia/Teraslampung.com
BANDARLAMPUNG--Akibat overkapasitas kendaraan yang melintas, Jalan Lintas Barat (Jalinbar) di Desa Pemerihan, Kecamatan Krui Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, amblas Kamis (23/1).Amblasnya jalan di Jalinbar itu menyebabkan kemacetan sepanjang 3 kilometer dari arah Bandarlampung menuju Pasar Krui. Dari arah Pasar Krui—Bandarlampung antrean kendaraan mencapai 1 km.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Kabupaten Pesisir Barat Azhari dan Kepala Bidang Perhubungan Darat Dishub Pesisir Barat Cahyadi Muis, mengatakan jalan tersebut amblas karena tidak kuat menahan beban laju kendaraan.
Azhari mengatakan penyebab amblasnya jalan di ruas Jalinbar adalah karena over kapasitas dan padatnya arus lalu lintas.
“Kalas jalan di ruas Jalinar adalah 3A dengan kapasitas maksimal 8 ton, sementara yang lewat mencapai 30 ton,” kata Azhari.
Sementara itu, menyusul rusaknya jembatah di Jalinteng di wilayah Terbanggi Besar, Lampung Tengah, Satuan Lalu Lintas Polres Tulangbawang mengalihkan arus kendaraan dari arah Palembang menuju Bandarlampung yang akan melalui jalan lintas tengah (Jalinteng) ke jalan lintas pantai timur (Jalinpatim) Sukadana.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tulangbawang, Ajun Komisaris Polisi Ikrar Potawari, mengatakan pengalihan kendaraan terutama bagi kendaraan angkutan orang maupun barang kapasitas di atas 10 ton.
Jembatan Terbanggi Besar di Kabupaten Lampung Tengah pada Rabu (22/1) sekitar pukul 5.00 subuh ambrol. Kemacetan panjang pun terjadi di Jalan Lintas Tengah.
Hingga kini, mobil, bus dan truk belum bisa melewati jembatan sepanjang lebih kurang 50 meter tersebut. Arus lalu lintas untuk sementara dialihkan melalui Terminal Bettan Subing.
 |
| Jalan ambrol di Kab Way Kanan (ilustrasi/Aan FR) |
BANDARLAMPUNG--Akibat overkapasitas kendaraan yang melintas, Jalan Lintas Barat (Jalinbar) di Desa Pemerihan, Kecamatan Krui Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, amblas Kamis (23/1).Amblasnya jalan di Jalinbar itu menyebabkan kemacetan sepanjang 3 kilometer dari arah Bandarlampung menuju Pasar Krui. Dari arah Pasar Krui—Bandarlampung antrean kendaraan mencapai 1 km.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Kabupaten Pesisir Barat Azhari dan Kepala Bidang Perhubungan Darat Dishub Pesisir Barat Cahyadi Muis, mengatakan jalan tersebut amblas karena tidak kuat menahan beban laju kendaraan.
Azhari mengatakan penyebab amblasnya jalan di ruas Jalinbar adalah karena over kapasitas dan padatnya arus lalu lintas.
“Kalas jalan di ruas Jalinar adalah 3A dengan kapasitas maksimal 8 ton, sementara yang lewat mencapai 30 ton,” kata Azhari.
Sementara itu, menyusul rusaknya jembatah di Jalinteng di wilayah Terbanggi Besar, Lampung Tengah, Satuan Lalu Lintas Polres Tulangbawang mengalihkan arus kendaraan dari arah Palembang menuju Bandarlampung yang akan melalui jalan lintas tengah (Jalinteng) ke jalan lintas pantai timur (Jalinpatim) Sukadana.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tulangbawang, Ajun Komisaris Polisi Ikrar Potawari, mengatakan pengalihan kendaraan terutama bagi kendaraan angkutan orang maupun barang kapasitas di atas 10 ton.
Jembatan Terbanggi Besar di Kabupaten Lampung Tengah pada Rabu (22/1) sekitar pukul 5.00 subuh ambrol. Kemacetan panjang pun terjadi di Jalan Lintas Tengah.
Hingga kini, mobil, bus dan truk belum bisa melewati jembatan sepanjang lebih kurang 50 meter tersebut. Arus lalu lintas untuk sementara dialihkan melalui Terminal Bettan Subing.
0 comments:
Post a Comment