Siti Qodratin Aulia/Teraslampung.com
BANDARLAMPUNG—Perayaan malam tahun baru di Kota Bandarlampung kali ini berbeda dengan perayaan serupa pada tahun-tahun sebelumnya.Biasanya,perayaan ‘resmi’ tahun baru Pemkot Bandarlampung dipusatkan di sekitar Tugu Adipura. Pergantian tahun kali ini dipusatkan di Jl. Juanda,di sekitar ujung jalan layang baru.
“Perayaan tahun baru sekaligus juga peresmian jalan layang ruas Jl. Juanda—Jl Gajahmada. Makanya, kami menargetkan sebelum Selasa (31/12) proses pengerjaan jalan layang sudah kelar,” kata Sekretaris Kota Bandarlampung,Badri Tamam, Senin (30/12).
Selain pesta kembang api, Pemkot juga menyiapkan panggung untuk pentas dan tarub bagi para undangan.
“Kami mengundang artis lokal untuk berpastisipasi memeriahkan tahun baru. Warga Bandarlampung yang ingin turut meramaikan pergantian tahun,silakan datang,” kata Badri.
Hingga Senin sore (30/12) proses pengerjaan jalan layang ruas Jl. Djuanda-Jl Gajahmada sudah lebih dari 90 persen. Para pekerja masih tampak sibuk membeahi bagian bawah jembatan, utamanya membereskan gundakan tanah,pasir, dan batu yang menumpuk di sisi jalan lama.
Meski sudah siap digunakan, pembangunan jalan layang itu belum sepenuhnya sempurna. Sejumlah warga Bandarlampung berharap pihak pengembang dan Pemkot juga memperhatikan jalan lama di bawah jalan layang yang rusak.
Suminto, 50, warga Way Halim, mengaku senang dengan adanya jalan layang baru di ruas Jl.Djuanda—Jl. Gajahmada. Namun, kata Suminto, jalan lama yang kondisinya parah seharusnya juga mendapat perhatian.
“Tiap kali hujan turun, jalan pasti becek dan licin. Beberapa pengendara sepeda motor jatuh karena kondisi jalan licin dan bergelombang. Terutama di sisi kanan-kiri rel kereta api,” kata Suminto.
0 comments:
Post a Comment