Penulis: Maulana Restu/Teras Lampung
BANDARLAMPUNG, teraslampung.com –Komisi C DPRD Kota Bandarlampung mendesaj agar pengembang dan dinas terkait mempercepat pembangunan gorong-gorong dan drainase di Jalan Sultan Agung (dua jalur), Labuhan Ratu.
Ketua Komisi C DPRD, Barlian Mansyur mengatakan, jika pembangunan drainase dan gorong-gorong tidak dipercepat, akan menyebabkan kemacetan parah di ruas jalan itu.
"Apalagi, di depan Masjid Ad-Du'a, Way Halim yang juga masih di Jalan Sultan Agung sedang ada pengerjaan perbaikan jalan dan menutup sebagian ruas jalan.Perbaikan gorong-gorong, drainase, jalan, dan lainnya ini diharapkan bisa mengatasi kemacetan yang selama ini dikeluhkan warga," kata Barlian, Jumat (4-10).
Politisi Partai Golkar itu mengatakan percepatan pembangunan tidak berarti mengabaikan kualitas. "Kualitas tetap harus diutamakan agar tidak mudah rusak dan merugikan rakyat," kata dia.
Menurut Barlian kemacetan di Bandarlampung juga bisa diatasi dengan menempatkan sejumlah pertugas pengatur lalu lintas. "Apalagi Jalan Sultan Agung ini jalur padat dan juga bisa menuju jembatan layang," ujarnya.
Proyek gorong-gorong di Jalan Sultan Agung senilai sebesar Rp 700 juta dikerjakan oleh CV Prakasa Mulya Bangun Persada. (WL)
Kondisi Jalan Tirtayasa Bandarlampung (Foto: Ch. Sapto Wibowo) |
BANDARLAMPUNG, teraslampung.com –Komisi C DPRD Kota Bandarlampung mendesaj agar pengembang dan dinas terkait mempercepat pembangunan gorong-gorong dan drainase di Jalan Sultan Agung (dua jalur), Labuhan Ratu.
Ketua Komisi C DPRD, Barlian Mansyur mengatakan, jika pembangunan drainase dan gorong-gorong tidak dipercepat, akan menyebabkan kemacetan parah di ruas jalan itu.
"Apalagi, di depan Masjid Ad-Du'a, Way Halim yang juga masih di Jalan Sultan Agung sedang ada pengerjaan perbaikan jalan dan menutup sebagian ruas jalan.Perbaikan gorong-gorong, drainase, jalan, dan lainnya ini diharapkan bisa mengatasi kemacetan yang selama ini dikeluhkan warga," kata Barlian, Jumat (4-10).
Politisi Partai Golkar itu mengatakan percepatan pembangunan tidak berarti mengabaikan kualitas. "Kualitas tetap harus diutamakan agar tidak mudah rusak dan merugikan rakyat," kata dia.
Menurut Barlian kemacetan di Bandarlampung juga bisa diatasi dengan menempatkan sejumlah pertugas pengatur lalu lintas. "Apalagi Jalan Sultan Agung ini jalur padat dan juga bisa menuju jembatan layang," ujarnya.
Proyek gorong-gorong di Jalan Sultan Agung senilai sebesar Rp 700 juta dikerjakan oleh CV Prakasa Mulya Bangun Persada. (WL)
0 comments:
Post a Comment