 |
| Persiba (dok spartac) |
Yogya, teraslampung.com—Menyusul meninggalnya suporter Persiba Bantul, Yupita, kini beredar isu klub sepakbola asal Bantul berjuluk Laskar Sultan Agung itu akan mundur dari ajang Indonesia Super League (ISL).
Sekjen PSSI, Joko Driyono Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mengaku mendenar isu itu. Namun, kata Joko, pihaknya belum mendapatkan pernyataan atau surat resmi dari pengurus Persiba. "Sampai saat ini belum ada konfirmasi. Semoga saja itu hanya isu. Tapi saya masih yakin Persiba punya motivasi yang tinggi untuk tetap ikut di ISL," kata Joko, di Jakarta, Rabu (12/2).
Joko mengaku kalau Persiba benar-benar mundur dari ISL akan sangat disayangkan karena Persiba sudah melewati beberapa tahapan pertandingan awal.
Jika Persiba memang tetap pada pilihannya untuk mundur maka mereka harus mematuhi regulasi yang berlaku. Antara lain harus mengembalikan hak yang mereka terima, didegradasi dan di bawa ke Komisi Disiplin," kata Joko.
Menurut Joko selama jadwal dan seluruh proses administrasi ISL musim ini dinilai sudah berjalan baik. Jika Persiba mundur pastinya akan ada perubahan khususnya dalam jadwal pertandingan.
Insiden yang melibatkan kelompok Paserbumi dan Curva Nord tersebut terjadi saat Persiba menjamu Persiram Raja Ampat di Stadion Sultan Agung, Sabtu 8 Februari 2014. Baca juga
0 comments:
Post a Comment