Tri Rismaharini (google) |
Dukungan untuk Risma, panggilan Walikota Terbaik Dunia ini, terus berdatangan. Selain dari masyarakat Surbaya, dukungan juga datang dari paguyuban warga Papua, Ambon, dan Flores.
Komunitas masyarakat Indonesia Timur mendatangi Balai Kota Surabaya, Jumat (28/02) siang. Kedatangan mereka untuk bertemu langsung dan berdialog dengan walikota Surabaya.
Tujuannya hanya satu, yakni memberikan dukungan agar Tri Rismaharini tidak mengundurkan diri sekaligus ingin menanyakan kebenaran perihal kabar pengunduran diri dari kursi Walikota Surabaya.
Kedatangan mereka disambut oleh Yayuk Eko Agustin, asisten satu Pemerintah Kota Surabaya dan Sumarno, kepala Bakesbang Pemerintah Kota Surabaya, di ruang sidang Balai Kota Surabaya.
Albert Turestun, perwakilan warga Papua mengatakan, tujuan kedatangan mereka untuk memberikan dukungan sekaligus menanyakan perihal pengunduran diri Tri Rismaharini, seperti yang ramai diberitakan media.
Sementara Ispono, ketua Badan Kerjasama Organisasi Kepercayaan Surabaya, berharap agar Tri Rismaharini jangan sampai mundur dari jabatannya. Menurut dia, berkat kerja kerasnya, Kota Ssurabaya menjadi kota yang bersih, tentram, dan aman.
Perwakilan elemen maryarakat yang ada di Kota Surabaya ini akhirnya tidak bisa bertemu dengan Tri Rismaharini secara langsung, karena walikota saat ini tengah menjalankan tugas.
Tri Rismaharini didesak oleh sebagian anggota Dewan Kota Surabaya agar mundur dari jabatan. Sementara beberapa politisi dari partai yang mengusungnya, PDI-P, menyilakan Risma hengkang dari partai tersebut.
Tri Risamaharini adalah salah satu wali kota di Indonesia yang mendapat desakan dan intimiasi dari poltisi yang ada di gedung dewan, karena dianggap keputusannya tentang pajak iklan baleho sangat mahal.
Namun, masyarakat Surabaya justru sebaliknya. Risma didukung agar tidak mundur, karena kebijakannya untuk membangun kota itu sangat kuat dan telah terbukti.(isb)
0 comments:
Post a Comment