Obituari: Presiden SBY Puji Ketekunan dan Dedikasi Almarhum Mantan Kakwarnas Azrul Azwar

Azrul Azwar (dok Kemenpora)

Jakarta, teraslampung.com--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan duka mendalam atas wafatnya mantan Ketua Gerakan Pramuka Azrul Azwar. Almarhum mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Selasa petang (1/4) pukul 17.50, setelah sembilan tahun berjuang melawan kanker.

"Bangsa Indonesia berduka dengan wafatnya tokoh almarhum Profesor Doktor Azrul Azwar. Saya telah bekerja sama dengan almarhum,selama hampir 10 tahun. Beliau sangat tekun, memiliki semangat tinggi, dan bekerja keras untuk mengembangkan organisasi Pramuka," ujar Presiden SBY dalam sambutannya seusai melayat.

Presiden dan Ibu Ani Yuhoyono didampingi Menpora Roy Suryo.  SBY hadir mengenakan safari gelap lengan panjang.

Seusai rapat kabinet, Presiden SBY dan Ibu Ani langsung menuju Gedung Kwarnas di Jalan Merdeka Timur, Jakarta, untuk melayat almarhum. Azwar disemayamkan sementara di markas Gerakan Pramuka tersebut pada pukul 11.00—12.00 WIB. Setelah itu jenazah dibawa ke Pemakaman Umum Tanah Kusir untuk dikebumikan.

Presiden SBY mengaku mengenal sosok Azwar sebagai pribadi yang tekun dan sangat menginginkan adanya perubahan dalam organisasi Pramuka. "Saya ingat betul, saat saya instrusikan almarhum untuk melakukan gerakan revitalisasi, tugas dilakukan dengan baik," kata Presiden SBY.

Menurut Kepala Negara, sejak tahun 2006 hingga sekarang, kegiatan Pramuka meningkat dengan signifikan, baik di dalam maupun di luar negeri. Pramuka, lanjut SBY, bermanfaat benar bagi pengembangan watak dan karakter anak-anak dan pemuda bangsa.

Selain dikenal sebagai Ketua Kwarnas, Azrul adalah seorang dokter dan ahli kesehatan masyarakat. Almarhum sempat menjadi Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) pada periode 1988-1991 dan 1994-1997. Di lingkungan pemerintahan, Azrul (68 tahun) pernah menjabat sebagai Direktur Jendera Bina Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI. Ia juga prnah menjadi Dekan Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Pada akhir 2005 silam, SBY sempat berbincang dengan Azrul. Saat itu Azrul mengungkapkan untuk melakukan gerakan revitalisasi pramuka.

"Dengan penuh semangat almarhum menjalankannya. Saya mencatat banyak inisiatif dari Gerakan Pramuka, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Ini penting karena bagian dari pembangunan watak, pelatihan fisik, serta mental anak-anak kita, dan menjaga tali silaturahmi sehingga terjalin kerukunan. Itulah jasa almarhum," tutur SBY.

Azrul Azwar yang lahir di Kutacane, Nanggroe Aceh Darussalam, 6 Juni 1945, lulusan Fakultas Kedokteran UI pada tahun 1972. Dia pernah menjadi Ketua Dewan Mahasiswa UI dan salah satu Ketua PB HMI pada era Akbar Tanjung.

Sekembali dari studi pascasarjana di Amerika, Azrul Azwar menjadi Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Dia juga terpilih menjadi Ketua Umum Perhimpunan Dokter Keluarga Indonesia (PDKI) dan Ketua Umum Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI).

Azrul juga merupakan salah satu dokter asal Indonesia yang banyak terlibat dalam berbagai organisasi kesehatan dunia. Antara lain konsultan World Health Organization (WHO) dan  International Organization of Migration. (Dewira)

2:49 AM