728x90 AdSpace

  • Berita Terkini

    Saturday, February 22, 2014

    Soal Sapi, Presiden SBY Ingin Indonesia tidak Terus-menerus Tergantung pada Australia

    Dewi Prinyantini/Teraslampung.com
    Sulawesi Selatan--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didampingi Ibu Ani Yudhoyono meninjau peternakan sapi milik PT Berdikari United Live Stock (PT. BULS) di Desa Bila, Kecamatan Pituriase,  Kabupaten Sindenreng Rappang, Sulawesi Selatan, Sabtu (22/2). Peternakan sapi seluas 6.623.1 Ha  itu  merupakan peternakan terintegrasi meliputi kegiatan peternakan dan pertanaman.



    Menurut Presiden SBY, Indonesia harus mandiri di bidang pengadaan daging sapi sehingga tidak terus-menerus bergantung pada Australia dan Selandia Baru.
    “Kalau kita hanya bergantung kepada Australia, New Zealand, membeli sapi atau daging sapi, tidak baik bagi Indonesia, tidak baik bagi negeri kita, karena membuat kita bergantung kepada Impor.Mestinya kita kembangkan untuk memproduksi daging sapi,” kata Presiden SBY.

    Di Presiden SBY menegaskan peternakan sapi merupakan bisnis berprospeknya bagus. Itu karena kebutuhan daging sapi pada masa-masa mendatang akan makin besar seiring dengan pertumpuhan ekonomi indonesia.

    Dalam kesempatan itu Presiden SBY meminta agar masyarakat Indonesia tidak selalu membeli dari luar negeri. “Jadilah tuan rumah di negeri sendiri, dan mudah-mudahan membawa kesejahteraan dan kesehatan bagi rakyat kita,” tutur SBY.

    Selain ternak sapi, menurut Presiden SBY bisnis yang prospeknya bagus antara lain adalah beras, gula, jagung, dan kedelai.

    Terkait dengan bisnis sapi, Direktur Utama PT. Berdikari Livestock, Ria Kusumaningrum mengatakkan pihaknya tahun ini berencana akan menambah indukan sapi sebanyak 5.000 ekor dan penggemukan sebanyak 9.000 ekor .

    "Kami akan terus menambah jumlah indukan sapi, karena kami telah berkomitmen untuk membangun industri peternakan, dan memasok kebutuhan daging nasional," kata dia.

    Menurut Ria dalam menjalankan industrinya menerapkan teknologi Inseminasi buatan (IB) dan Embrio Transfer (ET)  bekerjasama dengan Kementerian Pertanian dan Pemerintah Sidrap untuk mendapatkan sapi yang berkualitas tinggi.

     "Kami telah melakukan kemitraan dengan peternakan setempat untuk pengembangbiakan sapi Bali yang merupakan jenis sapi andalan Indonesia. Selain itu kami juga menggagas perkebunan kemitraan bersama masyarakat untuk menunjang pakan sapi," papar Ria

    Ria mengungkapkan kegiatan itu melibatkan masyarakat sekitar dan dilakukan di dalam area PT. BULS, sehingga diharapankan juga dapat membangun ekonomi warga di sekitar peternakan tersebut.

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 comments:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Soal Sapi, Presiden SBY Ingin Indonesia tidak Terus-menerus Tergantung pada Australia Rating: 5 Reviewed By: r3nc0n9
    Scroll to Top