Mas Alina Arifin/Teraslampung.com
Bandarlampung—Sekretaris Sekretaris Partai Demokrat Provinsi Fajrun Najah membantah Rido Ficardo-Bachtiar Basri melakukan money politik berupa membagi-bagi sembako gula pasir dan uang di beberapa desa di Kabupaten Pesawaran.
Menurut Fajrun, berupa paket gula putih disertai stiker cagub Ridho Ficardo-Bahtiar Basr bukan berasal dari kader Partai Demokrat dan partai-partai pengusung mereka.
"Saya sudah mengecek ke lapangan langsung adanya money politik ini tetapi bukan berasal dari kader Partai Demokrat dan partai pengusung," jelas Fajrun.
Selain itu, kata dia, setelah dicek ke l pangan Pringsewu dan Pesawaran ternyata stiker yang dibagikan pada masyarakat adalah cetakan lama yang sudah habis stoknya.
Oleh karena itu dia mengembalikan masalah ini kepada Bawaslu untuk diselesaikan. "Kami mengembalikan masalah ini ke Bawaslu saja agar dapat diselesaikan," ujarnya.
Publik Lampung sejauh ini sudah tahu informasi bahwa Ridho Ficardo adalah putra salah satu bos pabrik gula terbesar di Indonesia PT Sugar Group Companies, Fauzi Thoha.
0 comments:
Post a Comment