Isbedy Stiawan ZS dan Ferdi Gunsan/Teraslampung.com
Bandarlampung--Dibungkus dengan judul silaturahmi, Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. menyambangi Walikota Herman H.N. di Rumah Dinas Walikota, Jl. Gatot Subroto, Bandarlampung, Minggu malam.
Formalnya, selain silaturahmi, pada pertemuan itu Gubernur menyerahkan APBD Kota Bandarlampung tahun anggaran 2014. Nilainya baru akan ketahuan besok pagi (Senin, 17 Maret 2014) dalam acara resmi di Lapangan Saburai Bandarlampung.
Saat memberikan sambutan, Gubernur mengatakan kehadirannya ke Rumah Dinas Walikota hendaknya tidak ditafsirlan macam-macam. “Apalagi dipolitisir. ‘Kompak nih yee...’ Seperti itu komentar yang sering terdengar, biasanya dari media massa ataupun pengamat," kata Oedin, panggilan akrab Sjachroedin Z.P.
Menurut Oedin, sebagai gubernur dirinya harus selalu bersahabat atau kompak dengan siapa pun. Misalnya, dia kenal baik dengan Herman H.N, Kherlani, dan Berlian Tihang.
"Jadi tidak ada niat saya datang ke mari berarti ditafsir sedang berdekatan dengan Walikota Bandarlampung," jelasnya.
Sjachroedin mengatakan, yang ada dalam dirinya adalah membangun Lampung. Sebagai pemimpin Lampung, menurutnya, dia bertugas secara prosuderal dan hukum. Karena itu, katanya, dia kerap "dituding" melawan pusat.
“Padahal, yang tahu permasalahan Lampung adalah gubernur dan bukan menteri apalagi presiden. Maka ketika mendagri mematok pilgub harus 2013, saya katakan tidak. Sekarang terbukti, yang benar adalah saya," katanya.
Usai berbincang-bincang dengan Herman dan keluarga, Oedin pun bernyanyi bersama Herman H.N. diiringi musik organ tunggal. Mereka tampak akrab. Sesekali terdengar celetukan dan joke yang membuat yang hadir tertawa.
Pertemuan Minggu malam (16/3) merupakan kali pertama Oedin dan Herman bertemu kembali pascapendaftaran calon gubernur Lampung, beberapa bulan lalu. Hubungan Oedin-Herman yang sempat sangat dekat dikabarkan retak karena Oedin memberikan dukungan kepada Sekda Lampung Berlian Tihang dalam pemilihan Gubernur Lampung.
Selain sebagai Gubernur, Oedin adalah Ketua DPD PDIP Lampung.Dalam ‘drama’ pendaftaran cagub ke KPU Lampung beberapa bulan lalu, Oedin memberikan perahu PDIP untuk Berlian. Sementara Herman HN, yang juga mantan anak buah Oedin saat Herman menjadi Kepala Biro Keuangan dan BKPMD Lampung, harus mencari dukungan dari partai lain untuk bisa memenuhi syarat maju sebagai cagub.
Silaturahmi Oedin-Herman HN (Foto Dandy Ibrahim) |
Formalnya, selain silaturahmi, pada pertemuan itu Gubernur menyerahkan APBD Kota Bandarlampung tahun anggaran 2014. Nilainya baru akan ketahuan besok pagi (Senin, 17 Maret 2014) dalam acara resmi di Lapangan Saburai Bandarlampung.
Saat memberikan sambutan, Gubernur mengatakan kehadirannya ke Rumah Dinas Walikota hendaknya tidak ditafsirlan macam-macam. “Apalagi dipolitisir. ‘Kompak nih yee...’ Seperti itu komentar yang sering terdengar, biasanya dari media massa ataupun pengamat," kata Oedin, panggilan akrab Sjachroedin Z.P.
Menurut Oedin, sebagai gubernur dirinya harus selalu bersahabat atau kompak dengan siapa pun. Misalnya, dia kenal baik dengan Herman H.N, Kherlani, dan Berlian Tihang.
"Jadi tidak ada niat saya datang ke mari berarti ditafsir sedang berdekatan dengan Walikota Bandarlampung," jelasnya.
Sjachroedin mengatakan, yang ada dalam dirinya adalah membangun Lampung. Sebagai pemimpin Lampung, menurutnya, dia bertugas secara prosuderal dan hukum. Karena itu, katanya, dia kerap "dituding" melawan pusat.
“Padahal, yang tahu permasalahan Lampung adalah gubernur dan bukan menteri apalagi presiden. Maka ketika mendagri mematok pilgub harus 2013, saya katakan tidak. Sekarang terbukti, yang benar adalah saya," katanya.
Oedin dan Herman menyanyi bersama. |
Pertemuan Minggu malam (16/3) merupakan kali pertama Oedin dan Herman bertemu kembali pascapendaftaran calon gubernur Lampung, beberapa bulan lalu. Hubungan Oedin-Herman yang sempat sangat dekat dikabarkan retak karena Oedin memberikan dukungan kepada Sekda Lampung Berlian Tihang dalam pemilihan Gubernur Lampung.
Selain sebagai Gubernur, Oedin adalah Ketua DPD PDIP Lampung.Dalam ‘drama’ pendaftaran cagub ke KPU Lampung beberapa bulan lalu, Oedin memberikan perahu PDIP untuk Berlian. Sementara Herman HN, yang juga mantan anak buah Oedin saat Herman menjadi Kepala Biro Keuangan dan BKPMD Lampung, harus mencari dukungan dari partai lain untuk bisa memenuhi syarat maju sebagai cagub.
0 comments:
Post a Comment