![]() |
Polisi dibantu anjing melajar melakukan identifikasi di rumah kepala cabang Bank Danamon Kotabumi, di Bandarlampung, Rabu (2/4) |
Zaenudin Lukman/teraslampung.com
Bandarlampung—Pencuri membobol rumah milik Kepala Cabang Bank Danamon Kotabumi, Abdi Hari Kurniawan (44), diJalan Dr. Harun 2 Gg Agus Salim 1 No. 69 Kelurahan Kota Baru, Tanjungkarang Timur, Bandarlampung, Rabu (2/4) sekitar pukul 01.46 WIB. Pencuri menggasak perhiasan emas, berlian,ATM,dan kamera Sony berikut lensanya. Akibat kejadian pencurian itu, korban mengalami kerugian senilai Rp 100 juta.
Aksi pencuri terekam kamera CCTV milik tetangga depan rumah korban bernama Zainal. Dari tayangan rekaman kamera CCTV tersebut, pelaku masuk sekitar pukul 01.46 WIB dan keluar sekitar pukul 02.09 WIB.Pelaku masuk rumah dengan cara memanjat pagar tembok depan dan samping rumah milik korban.
Abdi Hari Kurniawan mengatakan, pelaku masuk lewat tembok pagar kemudian naik genteng, dan membuka jendela boven kamar mandi yang ada di lantai dua kamar pribadi miliknya.
"Ya, saat itu posisinya saya dengan istri sedang tidur di kamar mas, berarti si pelaku ini saat melakukan pencurian melewati saya dan saya yang sedang tidur," ujarnya, sambil memperlihatkan hasil rekaman CCTV.
Di lokasi kejadian tim Inafis Labfor Polresta Bandarlampung, bersama petugas Polsek Tanjungkarang Timur langsung melakukan identifikasi. Polisi dibantu seekor anjing pelacak dari unit K9 milik Polisi Satwa Polda Lampung. Begitu berada di sekitar lokasi, anjing pelacak langsung mencari dan mengendus akan keberadaan pelaku yang berjarak tidak jauh dari rumah korban.
Kabar yang beredar dilokasi kejadian, dengan melihat tayangan kamera CCTV,pelaku pencurian diduga orang yang dekat dengan korban dan mengetahui tempat penyimpanan barang-barang berharga milik korban.
Istri Abdi Hari Kurniawan, dr Ria Sari (40), mengaku sekitar pukul 05.15 WIB ketika dirinya bangun tidur dan menuju kamar mandi untuk ambil air wudhu, ia melihat pakaian lemari miliknya dalam keadaan terbuka tak terkunci lagi dan seluruh isi yang ada di almari sudah berantakan.
"Saya lihat lagi laci lemari tempat menyimpan barang-barang perhiasan itu juga sudah terbuka. Begitu saya periksa, perhiasan yang disimpan didalam laci tersebut sudah tidak ada. Hanya yang imitasi saja yang ditinggalin sama pencuri," ujar dokter yang bertugas di Puskesmas Satelit, Bandarlampung itu, Rabu (2/4).
Ria mengatakan, sebelum melaporkan kejadian ini ke Polsek Tanjungkarang Timur, sekitar pukul 08.30 WIB ia pergi ke rumah Zainal, tetangga yang rumahnya tepat di depan rumah Ria.
"Saya perlu bantuan Pak Zainal untuk melihat apakah pelaku terekam CCTV apa tidak. Sebab, rumah Pak Zainal dipasang kamera CCTV. Ternyata benar, pelaku terekam CCTV,"kata dia.
Kapolsek Tanjungkarang Timur AKP Heru Andrian mengatakan pihaknya masih melakukan penyidikan dan penyelidikan dengan mengumpulkan keterangan beberapa saksi.
“Kami juga akan melihat hasil dari rekaman kamera CCTV milik tetangga korban dan laporan dari Polisi Satwa yang menurunkan anjing pelacak untuk mengungkap pelaku pencurian," ujarnya.
Bandarlampung—Pencuri membobol rumah milik Kepala Cabang Bank Danamon Kotabumi, Abdi Hari Kurniawan (44), diJalan Dr. Harun 2 Gg Agus Salim 1 No. 69 Kelurahan Kota Baru, Tanjungkarang Timur, Bandarlampung, Rabu (2/4) sekitar pukul 01.46 WIB. Pencuri menggasak perhiasan emas, berlian,ATM,dan kamera Sony berikut lensanya. Akibat kejadian pencurian itu, korban mengalami kerugian senilai Rp 100 juta.
Aksi pencuri terekam kamera CCTV milik tetangga depan rumah korban bernama Zainal. Dari tayangan rekaman kamera CCTV tersebut, pelaku masuk sekitar pukul 01.46 WIB dan keluar sekitar pukul 02.09 WIB.Pelaku masuk rumah dengan cara memanjat pagar tembok depan dan samping rumah milik korban.
Abdi Hari Kurniawan mengatakan, pelaku masuk lewat tembok pagar kemudian naik genteng, dan membuka jendela boven kamar mandi yang ada di lantai dua kamar pribadi miliknya.
"Ya, saat itu posisinya saya dengan istri sedang tidur di kamar mas, berarti si pelaku ini saat melakukan pencurian melewati saya dan saya yang sedang tidur," ujarnya, sambil memperlihatkan hasil rekaman CCTV.
Di lokasi kejadian tim Inafis Labfor Polresta Bandarlampung, bersama petugas Polsek Tanjungkarang Timur langsung melakukan identifikasi. Polisi dibantu seekor anjing pelacak dari unit K9 milik Polisi Satwa Polda Lampung. Begitu berada di sekitar lokasi, anjing pelacak langsung mencari dan mengendus akan keberadaan pelaku yang berjarak tidak jauh dari rumah korban.
Kabar yang beredar dilokasi kejadian, dengan melihat tayangan kamera CCTV,pelaku pencurian diduga orang yang dekat dengan korban dan mengetahui tempat penyimpanan barang-barang berharga milik korban.
Istri Abdi Hari Kurniawan, dr Ria Sari (40), mengaku sekitar pukul 05.15 WIB ketika dirinya bangun tidur dan menuju kamar mandi untuk ambil air wudhu, ia melihat pakaian lemari miliknya dalam keadaan terbuka tak terkunci lagi dan seluruh isi yang ada di almari sudah berantakan.
"Saya lihat lagi laci lemari tempat menyimpan barang-barang perhiasan itu juga sudah terbuka. Begitu saya periksa, perhiasan yang disimpan didalam laci tersebut sudah tidak ada. Hanya yang imitasi saja yang ditinggalin sama pencuri," ujar dokter yang bertugas di Puskesmas Satelit, Bandarlampung itu, Rabu (2/4).
Ria mengatakan, sebelum melaporkan kejadian ini ke Polsek Tanjungkarang Timur, sekitar pukul 08.30 WIB ia pergi ke rumah Zainal, tetangga yang rumahnya tepat di depan rumah Ria.
"Saya perlu bantuan Pak Zainal untuk melihat apakah pelaku terekam CCTV apa tidak. Sebab, rumah Pak Zainal dipasang kamera CCTV. Ternyata benar, pelaku terekam CCTV,"kata dia.
Kapolsek Tanjungkarang Timur AKP Heru Andrian mengatakan pihaknya masih melakukan penyidikan dan penyelidikan dengan mengumpulkan keterangan beberapa saksi.
“Kami juga akan melihat hasil dari rekaman kamera CCTV milik tetangga korban dan laporan dari Polisi Satwa yang menurunkan anjing pelacak untuk mengungkap pelaku pencurian," ujarnya.
0 comments:
Post a Comment