Mas Alina/Teraslampung.com
Bandarlampung—Ekspor kopi Sumatera termasuk Lampung pada Maret 2014 turun sebesar 35 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Berdasarkan data dari Dinas Deperindag Provinsi Lampung ekspor kopi bulan Maret 2014 adalah sebesar 9.168,12 ton, sementara ekspor pada Maret tahun 2013 adalah 14.336,90 ton.
Menurut Ketua Renlitbang Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (AEKI) Lampung Muchtar Lutfie di Bandarlampung, Senin mengatakan penurunan 35 persen disebabkan beberapa faktor diantaranya stok kopi tidak ada di gudang-gudang petani, kecuali di gudang eksportir kopi yang harus memenuhi kontrak perdagangan.
“Penurunan ekspor kopi sebesar 35 persen persen disebabkan karena stok kopi mulai tidak ada di gudang-gudang petani kecuali ekspotir kopi besar yang memenuhi kontrak-kontrak perdagangan,” kata Muchtar Lutfe, Rabu (2/4)
Sementara itu harga biji kopi robusta di Lampung dalam beberapa hari ini sudah membaik. Menurut petani Sunyoto, asal Way Tenong, Lampung Barat, harga kopi mulai membaik, sekarang saja mencapai Rp19.000/kg hingga Rp21.000/kg, sedangkan harga basis Rp23.000.
Bandarlampung—Ekspor kopi Sumatera termasuk Lampung pada Maret 2014 turun sebesar 35 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Berdasarkan data dari Dinas Deperindag Provinsi Lampung ekspor kopi bulan Maret 2014 adalah sebesar 9.168,12 ton, sementara ekspor pada Maret tahun 2013 adalah 14.336,90 ton.
Menurut Ketua Renlitbang Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (AEKI) Lampung Muchtar Lutfie di Bandarlampung, Senin mengatakan penurunan 35 persen disebabkan beberapa faktor diantaranya stok kopi tidak ada di gudang-gudang petani, kecuali di gudang eksportir kopi yang harus memenuhi kontrak perdagangan.
“Penurunan ekspor kopi sebesar 35 persen persen disebabkan karena stok kopi mulai tidak ada di gudang-gudang petani kecuali ekspotir kopi besar yang memenuhi kontrak-kontrak perdagangan,” kata Muchtar Lutfe, Rabu (2/4)
Sementara itu harga biji kopi robusta di Lampung dalam beberapa hari ini sudah membaik. Menurut petani Sunyoto, asal Way Tenong, Lampung Barat, harga kopi mulai membaik, sekarang saja mencapai Rp19.000/kg hingga Rp21.000/kg, sedangkan harga basis Rp23.000.
0 comments:
Post a Comment