![]() |
Guru Honorer saat berunjukrasa (google) |
Bandarlampung, Teraslampung—Guru Honorer bersertifikasi akan mendapatkan insntif dari Pemerintah Kota Bandarlampung.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Peendidikan Kota Bandarlampung Sukarna Wijaya, Kamis (13/3).
Dia memastikan pemkot akan mengakomodir permintaan tenaga honorer, khususnya guru di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Bandarlampung sesuai peraturan yang berlaku.
Pemkot akan memberikan Rp100 ribu perbulan. Pemberian itu atas keinginan para guru honorer yang telah mendapatkan sertifikasi guru untuk mendapatkan insentif. “Karena perintah untuk kepala dina sudah keluar,” kata Sukarna.
Sebelumnya persatuan guru honorer mengancam akan menggelar demo besar-besaran terkait adanya surat edaran yang melarang guru honorer untuk mendapatkan insentif.
Saat ini di Kota Bandarlampung sekitar 8.200 tenaga guru honorer. Terdiri atas guru honorer bersertifilkasi non PNS, tenaga guru honorer murni dan infasing.
“Guru yang yang sudah mendapatkan sertifikasi non PNS telah menerima tunjangan sebesar gaji PNS. Sedangkan tenaga guru honorer infasing mendapatkan tunjangan sebesar Rp300.000 perbulan. Berbeda dengan guru honorer murni yang tidak mendapat apa-apa, kecuali uang insentif Rp100.000 perbulan,” kata Sukarna Wijaya.
Setelah diakomodir keinginan para guru honorer ini, dia menambahkan, diharapkan akan mampu menumbuhkan semangat mengajar. (isb)
0 comments:
Post a Comment